Hadiri Pelantikan 27 Panwaslu Kelurahan, Pj Wali Kota: Mereka Salah Satu Ujung Tombak Pesta Demokrasi

Hadiri Pelantikan 27 Panwaslu Kelurahan, Pj Wali Kota: Mereka Salah Satu Ujung Tombak Pesta Demokrasi

MADIUN – Persiapan Pilkada serentak di Kota Madiun terus berproses. Kali ini ada dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Banwaslu) Kota Madiun yang melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Pengawas Pemilu (Panwaslu) kelurahan. Proses pelantikan dan pengambilan sumpah sebanyak 27 Panwaslu kelurahan tersebut berlangsung khidmat di Aston Hotel Madiun, Minggu (2/6). Prosesi juga dihadiri sejumlah pejabat tak terkecuali Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto.

Dalam kesempatan itu Pj Wali Kota Eddy menyampaikan selamat kepada Panwaslu yang telah dilantik. Mereka akan mengemban tugas penting dalam pesta demokrasi di Kota Madiun nanti. Karenanya, Pj wali kota berpesan agar mereka yang dilantik untuk senantiasa mengedepankan integritas, professional, dan kesungguhan dalam bertugas.

‘’Mereka ini adalah salah satu ujung tombak dalam mengawali proses demokrasi khususnya dalam pengawasan. Karenanya, harus professional, integritas, dan sungguh-sungguh,’’ kata Pj wali kota.

Mulai dari tahapan Pemilu hingga paska Pemilu nanti. Seperti diketahui, tahapan demi tahapan Pilkada mulai berjalan. Beberapa waktu sebelumnya, KPU juga baru saja melantik petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS). Tugas akan semakin berat ke depan. Salah satunya saat memulai tahapan kampanye. Karenanya, Pj Wali Kota Eddy juga berpesan untuk senantiasa menjaga kesehatan. Hal itu penting agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

‘’Tentu dalam melaksanakan tugas ini tidak bisa sendiri. Pengawasan butuh sinergitas dengan pihak lain. Karenanya juga harus aktif,’’ imbuhnya.

Selain itu, Pj wali kota juga berpesan untuk mengedepankan langkah-langkah antisipasi. Harapannya, permasalahan bisa ditekan dan tidak sampai meluas. Pj wali kota berharap kondusifitas di Kota Madiun selalu terjaga.

‘’Ke depankan langkah antisipasi untuk cegah dini. Jangan tunggu terjadi kebakaran, karena memadamkan api akan membutuhkan energi yang besar dan menguras tenaga serta pikiran,’’ pungkasnya. (ney/agi/diskominfo)