Miliki Budaya Toleransi yang Tinggi, FKUB Mojokerto Kunjungi Kota Madiun untuk Studi

Card image cap
  • pemkotmadiun_
  • 10 Jun 2024 08:27:42

Miliki Budaya Toleransi yang Tinggi, FKUB Mojokerto Kunjungi Kota Madiun untuk Studi

Miliki Budaya Toleransi yang Tinggi, FKUB Mojokerto Kunjungi Kota Madiun untuk Studi

MADIUN – Kota Madiun kota dengan toleransi yang tinggi. Selain sudah menjadi kultur masyarakatnya, toleransi yang awet terjalin ini tak terlepas dari peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Tak heran, jika kemudian FKUB daerah lain datang untuk berkunjung. Kunjungan kerja kali ini datang dari FKUB Kota Mojokerto. Kehadiran rombongan disambut Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto di rumah dinas Wali Kota Madiun, Senin (10/6).

Toleransi Kota Madiun memang tak perlu diragukan lagi. Sudah terjalin sejak dulu kala. Hal itu terbukti dari masih berdirinya tempat-tempat ibadah berbagai agama di Kota Madiun hingga saat ini. Yakni, masjid kuno Kuncen dan Taman, Gereja Katolik Santo Cornelius, dan Klenteng Hwie Ing Kong. Ketiganya sudah ada sejak ratusan tahun silam. Hal itu membuktikan jika masyarakat Kota Madiun bisa hidup rukun berdampingan meski berbeda-beda agama maupun keyakinan sejak dahulu kala.

‘’Tentu saja kami senang ya dapat kunjungan kerja dari daerah lain dalam hal ini ada FKUB dari Kota Mojokerto. Silahkan kesempatan ini untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tidak hanya mereka yang belajar, tetapi kita juga belajar dari mereka,’’ kata Pj wali kota.

Berbagai pembahasan mengemuka. Salah satunya, terkait peran pemerintah dalam memberikan tempat ibadah untuk masyarakat. Seperti diketahui, masih ada sejumlah agama yang belum memiliki tempat ibadah. Tak terkecuali di Kota Madiun. Seperti tempat ibadah Hindu dan Budha. Di Kota Madiun belum ada pura maupun vihara. Namun, hal itu bukan tanpa pembahasan. Pemerintah Kota Madiun sejatinya sudah menganggarkan hingga Rp 4 miliar untuk pembangunan Pura. Saat ini tinggal mencari lokasi yang tepat.

‘’Pada prinsipnya pemerintah tentu akan mengupayakan, tetapi memang perlu proses dan saat ini proses terus berjalan,’’ jelasnya. (dspp/agi/diskominfo)

Baca berita selengkapnya di

http://madiunkota.go.id/

===
WA AWAK SIGAP
Laporan aduan dan darurat
+62811-3577-800
===

#pemkotmadiun #madiun
#madiunkotapendekar
#IndonesiaBicaraBaik

#106tahunkotamadiun
#pesonadunia

#indonesia #indonesiabagus
#madiun2024

#agendakotapendekar

  • Bagikan: