Musrenbang di Kelurahan Banjarejo dan Demangan, Wali Kota: Ada Banyak Pembangunan di Tingkat Lingkungan

Card image cap
  • pemkotmadiun_
  • 14 Jan 2024 11:58:42

Musrenbang di Kelurahan Banjarejo dan Demangan, Wali Kota: Ada Banyak Pembangunan di Tingkat Lingkungan

Musrenbang di Kelurahan Banjarejo dan Demangan, Wali Kota: Ada Banyak Pembangunan di Tingkat Lingkungan

MADIUN – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan berlanjut, Minggu (14/1). Meski hari libur, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi tetap hadir memimpin langsung jalannya Musrenbang untuk realisasi pembangunan 2025 tersebut. Tak tanggung-tanggung, orang nomor satu di Kota Pendekar itu memimpin Musrenbang di sejumlah kelurahan sekaligus dalam sehari. Seperti yang terlihat di Kelurahan Demangan dan Banjarejo. Seperti giat sebelumnya, Wali Kota Dr. Maidi juga menyampaikan sejumlah hasil dan rencana pembangunan di Kota Pendekar.

‘’Pavingisasi dari 2022 dan 2023 kemarin sudah sepanjang 99 ribu meter lebih. Tahun ini masih ada lagi sekitar 40 ribu meter,’’ kata wali kota.

Begitu juga dengan lampunisasi. Selama 2023 kemarin, setidaknya ada 1.729 tiang. Lampunisasi gang tersebut juga masih akan berlanjut di 2024 ini. Wali kota menyebut pembangunan yang berkaitan dengan masyarakat memang menjadi prioritas. Artinya, pembangunan tidak hanya di tengah kota. Tetapi juga sampai di lingkungan masyarakat. Pavingisasi dan lampunisasi dua di antaranya. Selain itu, juga ada pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan kampung tematik yang semuanya ada di wilayah kelurahan.

‘’Ada yang bilang pembangunan kok hanya Jalan Pahlawan saja, orang yang bilang ini sejatinya tidak paham pembangunan di Kota Madiun,’’ tegas wali kota.

Wali kota menambahkan gang yang masih belum tersentuh pembangunan bisa diusulkan dalam Musrenbang kali ini. Berbagai usulan memang mengemuka untuk realisasi 2025 mendatang. Di antaranya, perbaikan jalan, saluran, perbaikan area makam, pavingisasi, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), jambanisasi, dan lain sebagainya. Sementara untuk usulan non fisik mulai dari penerangan jalan umum, cermin cembung, speed bump, pengadaan sarana dan prasarana (sarpras) kelurahan, hingga program pemberdayaan masyarakat melalui berbagai pelatihan.

‘’Pembangunan harus berangkat dari usulan warga. Salah satunya, melalui momentum musrenbang seperti ini. Kalau ada usulan silahkan disampaikan,’’ pungkasnya. (ney/agi/diskominfo)

  • Bagikan: