Berangkatkan Jalan Sehat Dies Natalis ke-11 PNM, Wali Kota Apresiasi Mahasiswa PNM yang Banyak Keluar Negeri

Berangkatkan Jalan Sehat Dies Natalis ke-11 PNM, Wali Kota Apresiasi Mahasiswa PNM yang Banyak Keluar Negeri

MADIUN - Politeknik Negeri Madiun (PNM) merayakan Dies Natalis ke-11 tahun ini. Berbagai kegiatan pun digelar untuk memperingatinya. Salah satunya, jalan sehat yang mengambil lokasi di Kampus 2 Jalan Ring Road Barat, Minggu (19/11). Kegiatan semakin menarik lantaran diberangkatkan Wali Kota Madiun, Maidi.

Dalam kegiatan tersebut orang nomor satu di Kota Madiun tersebut pun menyampaikan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Wali kota berharap kegiatan bukan seremonial belaka. Namun, menjadi pengingat sekaligus penyemangat untuk semakin lebih baik ke depannya.

"PNM luar biasa ya. Mahasiswanya hebat-hebat. Banyak yang hari ini dibawa keluar negeri. Momentum Dies Natalis ini harus menjadi pelecut semangat untuk lebih baik lagi," kata wali kota.

Wali kota menambahkan ada mahasiswa yang saat ini sudah magang di Ceko dan mendapatkan uang saku sampai Rp 4,5 juta perbulan. Padahal, mahasiswa tersebut belum lulus. Artinya, mahasiswa PNM sudah banyak diminati hingga keluar negeri kendati belum wisuda. Wali kota berharap yang seperti itu harus semakin banyak. Kota Madiun, lanjut wali kota, memang tidak banyak memiliki sumber daya alam. Karenanya, sumber daya manusianya harus berkualitas. Tak heran, dunia pendidikan menjadi perhatian serius wali kota.

"Untuk pendidikan, pemkot akan support terus. kampus 2 PNM ini dulu tanahnya juga bantuan Pemkot Madiun," ungkapnya.

Dukungan pun terus berlanjut. Seperti diketahui Pemkot Madiun memiliki program beasiswa mahasiswa hingga 1000 kuota. Banyak di antaranya merupakan mahasiswa PNM. Bahkan, ada kelas khusus yang didalamnya merupakan mahasiswa penerima program beasiswa Pemerintah Kota Madiun. Selain itu, Wali kota Maidi menyebut pemerintah juga membantu memberikan akses jalan yang layak.

"Jalan kita perbaiki semua, termasuk saluran, gorong-gorong, dan lainnya. Di sini ada banyak mahasiswa yang stay cukup lama ya. Minimal empat tahun lah sampai lulus, jadi untuk mendukung itu, kita berikan bantuan yang bersifat fasilitas umum," pungkasnya. (ney/agi/diskominfo)