Wali Kota Menyapa Edisi Hari Jadi ke-105, Wali Kota Beberkan Sejumlah Agenda Peringatan

MADIUN – Hari Jadi ke-105 Kota Madiun tampaknya bakal berlangsung seru lagi menarik. Sejumlah rencana peringatan sudah disampaikan Wali Kota Maidi saat gelaran Wali Kota Menyapa, Selasa (6/6) malam. Wali Kota Menyapa program Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Madiun itu memang mengusung materi seputar Hari Jadi. Mengangkat tema Decak Kagum Kota Madiun di-105 Tahun, berbagai keberhasilan Kota Madiun juga mengemuka dalam dialog tersebut.

Wali Kota Maidi menyebut peringatan 105 tahun bukan hanya mengedepankan hiburan semata. Namun, juga sarat akan kegiatan sosial. Salah satunya, berbagai bantuan dan santunan kepada masyarakat kurang mampu. Mulai masyarakat kategori miskin, stunting, disabilitas, yatim-piatu, hingga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Wali kota menyebut peringatan Hari Jadi juga harus bisa dinikmati masyarakat dari golongan kurang beruntung tersebut.

‘’Jadi 105 ini beda ya. Hiburan tetap ada. Bahkan, nanti ada artis-artisnya juga. Tetapi kita harus ingat, bahwa dari kegiatan seperti itu ada masyarakat yang tidak bisa ikut menikmati. Mereka yang tidak bisa ikut menikmati ini juga harus kita perhatikan,’’ kata wali kota saat gelaran Wali Kota Menyapa di halaman tengah Balai Kota tersebut.

Karenanya, wali kota berencana mengundang orang-orang kurang beruntung tersebut dalam sebuah jamuan makan. Mereka akan menjadi tamu utama dan melakukan makan bersama pejabat daerah. Di sela kegiatan juga akan disalurakan berbagai bantuan dan santunan. Wali kota menyebut keberhasilan Kota Madiun tentu tidak terlepas dari peran semua masyarakat. Tak terkecuali dari golongan masyarakat kurang beruntung tersebut.

‘’Kota kita kemajuannya luar biasa. Ini tentu tidak terlepas dari doa masyarakat kita dari kalangan bawah sampai atas. Karenanya, kesuksesan kota ini juga harus bisa dirasakan semua lapisan masyarakat,’’ jelasnya.

Dalam gelaran tersebut juga mengemuka berbagai capaian Kota Madiun menakapi usia ke-105 tahun tersebut. Mulai dari segi pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik. Seperti diketahui, sudah ada banyak perubahan di Kota Madiun dan masih terus akan berlanjut. Berbagai perubahan menarik itu, kata wali kota, sejatinya baru 50 persen. Artinya, baru separuh dari apa yang diinginkan Wali Kota Maidi. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu masih memiliki sejumlah ide besar untuk Kota Madiun yang makin menarik ke depan.

‘’Apa yang ada sekarang ini baru 50 persen ya. Masih ada banyak yang ada di kepala tetapi belum terlaksana,’’ pungkasnya. (dspp/agi/diskominfo)