MADIUN - Masa lalu memang tak akan bisa kembali. Yang bisa
dilakukan adalah mengenangnya, tapi hanya masa lalu yang baik dan bisa
menumbuhkan motivasi saja yang harus dikenang.
Hal itu seperti yang disampaikan Wali Kota Maidi saat
membuka Pameran Klitik’an di Gor Stadion Wilis Kota Madiun, Sabtu (27/5). Dalam
kesempatan itu, orang nomor satu di Kota Madiun itu mengatakan bahwa adanya
pameran barang antik sebagai sarana edukasi.
“Ini bagus untuk pameran edukasi. Anak sekarang sekolah di
antar jemput naik angkot atau bus sekolah. Dulu harus jalan kaki, ngontel
sepeda. Perjuangan ini yang harus dimiliki anak sekarang,” ucap wali kota.
Lewat pameran barang antik, wali kota ingin anak generasi
sekarang mencontoh kesederhanaan yang ada di masa lalu, jangan hanya
mengedepankan ke glamoran dalam bergaya.
“Jangan glamornya yang dikedepankan tapi kesederhanaan
seperti Dasa Dharma Pramuka, kalau seperti itu anak-anak akan tahan ditempatkan
dimana saja,” tegasnya.
Dalam pameran itu beragam barang antik dipajang. Mulai dari
uang kertas zaman dulu, sepeda tua, motor lawas, hingga pernak-pernik khas
tempo dulu lengkap dipamerkan.
Lewat pameran tersebut, wali kota berharap para pecinta
barang antik memiliki wadah untuk saling bersilaturahmi dan bertukar ide serta
gagasan, utamanya terkait barang antik. (Rams/kus/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun