MADIUN – Dunia pendidikan memegang peranan penting dalam
kemajuan daerah. Tak heran, pendidikan di Kota Madiun terus dioptimalkan.
Berbagai program luar biasa pun dimunculkan. Sementara itu, pembinaan juga
terus dilakukan. Salah satunya pembinaan kinerja kepada kepala sekolah jenjang
SDN dan SMPN di Kota Madiun. Pembinaan yang berlangsung di River Hill
Tawangmangu, Rabu (7/6) malam tersebut juga dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi.
Wali kota menyebut kepala sekolah wajib menjadi panglima di
sekolah masing-masing. Artinya, harus menguasai hal-hal krusial terkait
pendidikan. Termasuk mengikuti perubahan dan perkembangan teknologi. Seperti
diketahui, perkembangan pesat terjadi. Perubahan juga tak pernah berhenti.
Kepala sekolah wajib terus bisa mengikuti atau akan tertinggal. Bahkan, tak
hanya itu. Kepala sekolah wajib turut andil dalam memberikan perubahan itu
sendiri.
‘’Jadi sekarang ini tidak cukup hanya sekedar mengikuti
perubahan. Harus juga bisa ikut merubah. Kalau ada kepala sekolah yang nrimo
ing pandum semeleh ing takdir, ya siap-siap jadi korban perubahan,’’ kata wali
kota.
Seperti diketahui, pemerintah telah memberikan fasilitas
laptop dan juga layanan internet gratis kepada peserta didik dan guru.
Jumlahnya mencapai 14 ribu lebih dengan total anggaran mencapai Rp 100 miliar
lebih. Pemerintah Kota Madiun berencana menghadirkan pembelajaran berbasis
digital ke depan. Kepala sekolah juga harus bisa menyesuaikan. Berbagai
fasilitas dan program tersebut dilakukan untuk menyiapkan generasi emas 2045
mendatang.
‘’Peserta didik kita sekarang ini akan menjadi calon-calon
pemimpin di 2045 mendatang. Ini harus disiapkan dari sekarang. Kita punya
tanggung jawab menyiapkan anak-anak ke sana,’’ pungkasnya.
(dspp/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun