MADIUN – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)
berlangsung khidmat di Kota Madiun. Peringatan melalui upacara bendara tersebut
dipimpin Wali Kota Maidi sebagai Inspektur Upacara, Senin (22/5). Upacara
peringatan Harkitnas ke-115 tersebut berlangsung di halaman depan Balai Kota
Madiun.
Wali Kota Maidi yang dalam kesempatan membacakan pidato
sambutan Plt Menteri Kominfo menyebut dicabutnya status darurat kesehatan
global untuk Covid-19 oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) harus dimaknai
kebangkitan. Khususnya bangkit dari kekurangan, tantangan, dan masalah akibat
terjangan pandemi Covid-19.
‘’Harkitnas ini harus menjadi momentum untuk bangkit paska
pandemi. Karenanya, perjuangan belum usai dan harus terus mengobar semangat
untuk menjadi lebih baik,’’ kata wali kota.
Harkitnas yang juga memperingati berdirnya Boedi Oetomo
sebagai organisasi pergerakan nasional ini telah menjadi simbol pemantik bagi
kekuatan Indonesia. Terutama dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang
sulit, baik pada masa pra-kemerdekaan maupun pasca-kemerdekaan. Karenanya,
perjuangan para pendahulu patut menjadi contoh untuk perjuangan di masa
sekarang khususnya untuk bangkit paska pandemi ini.
‘’Apa yang pendahulu perbuat harus menjadi contoh. Semangat
mereka tidak pernah pudar. Kita yang sudah dibantu dengan banyak kemajuan
teknologi harus lebih semangat lagi,’’ tegasnya.
Orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga berpesan agar ASN
tidak menjadi korban perubahan. Tetapi harus turut berkontribusi memberikan
perubahan. Karenanya, ASN tidak hanya cukup mengikuti perubahan. Tetapi harus
terus mengembangkan diri agar dapat memberikan perubahan itu sendiri.
‘’Perubahan terus terjadi. Jangan sampai menjadi korban
perubahan. Tidak cukup sekedar mengikuti apa yang berubah, tetapi harus
berkontribusi untuk merubah. Semangat Harkitnas ini harus menjadi semangat
perubahan untuk lebih baik ke depan,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun