Tak Ingin Kejadian Pengeroyokan Gerombolan OTK Terulang, Pj Wali Kota Eddy Gelar Rakor Tentukan Strategi Pengamanan ke D...

Card image cap
  • pemkotmadiun_
  • 19 May 2024 14:50:59

Tak Ingin Kejadian Pengeroyokan Gerombolan OTK Terulang, Pj Wali Kota Eddy Gelar Rakor Tentukan Strategi Pengamanan ke D...

Tak Ingin Kejadian Pengeroyokan Gerombolan OTK Terulang, Pj Wali Kota Eddy Gelar Rakor Tentukan Strategi Pengamanan ke Depan

MADIUN – Langkah cepat dilakukan Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto dalam menjaga kondusifitas di Kota Pendekar. Usai kejadian pengeroyokan dan pengerusakan oleh segerombolan orang tak dikenal (OTK) di Kota Madiun, Minggu (19/5) dini hari, Pj Wali Kota Eddy langsung menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Minggu sore. Rakor Forkopimda tersebut diambil guna mengoptimalkan pengusutan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tujuh korban luka-luka tersebut.

‘’Untuk kasusnya masih didalami Kepolisian. Saya minta kasus ini diusut sampai tuntas,’’ kata Pj Wali Kota Eddy.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Eddy juga menjenguk tiga korban yang di rawat di RSUD Kota Madiun. Tiga dari tujuh korban tersebut harus dilakukan perawat karena mengalami luka yang cukup serius. Ada yang mengalami luka bagian jari tangan kanan dan bengkak di wajah, ada yang patah tulang kaki bagian kanan, serta ada yang mengalami luka sayatan senjata tajam (sajam) di bagian belakang paha kanan, punggung, perut sebelah kanan, dan bengkak di kepala bagian kiri. Pj Wali Kota Eddy tidak hanya menjenguk korban, tetapi juga memastikan korban mendapatkan perawatan yang optimal.

‘’Kota Madiun sudah kondusif selama ini. Ini harus dipelihara. Ke depan juga kita tentukan langkah-langkah strategi pengamanan yang bagus supaya tidak terluang kejadian seperti ini,’’ tuturnya.

Pj Wali Kota Eddy mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan selalu mengedepankan kondusifitas. Salah satunya dengan menjaga diri masing-masing. Pun, masyarakat diimbau mengurangi perkumpulan yang sekiranya tidak banyak memberikan manfaat dan lebih banyak menimbulkan dampak negatifnya.

‘’Kurangi kegiatan perkumpulan-perkumpulan yang lebih banyak negatifnya, banyak mudharatnya daripada kebermanfaatannya. Kota ini harus kita jaga keamanan senyaman mungkin,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)

  • Bagikan: