Bertemu Masyarakat Kelurahan Taman, Wali Kota Serap Aspirasi Sekaligus Sampaikan Program Pembangunan


  • Kategori Berita
  • By Admin Kota
  • 09 May 2023

Bertemu Masyarakat Kelurahan Taman, Wali Kota Serap Aspirasi Sekaligus Sampaikan Program Pembangunan

MADIUN – Kegiatan tatap muka Wali Kota Maidi dengan masyarakat terus berlanjut. Kali ini kegiatan sampai di Kelurahan Taman, Senin (8/5). Kegiatan juga dihadiri anggota DPRD daerah pemilihan (dapil) setempat. Seperti kegiatan serupa sebelumnya, wali kota mensosialisasikan sejumlah program pembangunan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

Beberapa di antaranya terkait bantuan beasiswa untuk perkuliahan, bantuan uang saku, seragam, hingga permintaan untuk studi banding keluar kota bagi satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas), dan lain sebagainya. Wali Kota Madiun Maidi pun langsung menjawab satu persatu masukan tersebut.

‘’Untuk bantuan beasiswa mahasiswa kita sudah berjalan. Sampai saat ini sudah ada 1.000 mahasiswa yang kita kuliahkan. Silahkan itu dimanfaatkan,’’ kata wali kota saat Pertemuan Wali Kota Madiun dan anggota DPRD Kota Madiun dengan masyarakat di aula kantor Kelurahan Taman.

Pendidikan, kata wali kota, memang menjadi perhatian. Berbagai program dijalankan. Mulai seragam sekaligus ongkos jahit bagi peserta didik baru SD dan SMP negeri, fasilitas laptop sebanyak 14.858 unit, layanan akses internet gratis, hingga bantuan beasiswa mahasiswa. Tak heran, Wali Kota Maidi mencanangkan wajib belajar 16 tahun di Kota Madiun. Hal itu dilakukan sekaligus untuk menyiapkan generasi emas di 2045 mendatang.

‘’Di kota ini, SDM harus berkualitas. Kita tidak punya banyak SDA, karenanya SDM harus baik,’’ ujarnya.

Sementara terkait permintaan Satlinmas, wali kota langsung mengiyakan program studi banding untuk anggota Satlinmas. Wali Kota Maidi memang sudah beberapa kali mengajak pedagang pasar dan PKL, petugas kebersihan jalan, dan lainnya untuk melaksanakan studi banding. Tak heran, kemudian muncul permintaan dari Satlinmas. Pun, terkait bantuan seragam dan uang saku, orang nomor satu di Kota Pendekar itu menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menindaklanjuti.

‘’Kita itu pelayan masyarakat, harus melayani bukan dilayani. Agar bisa melayani ya harus tahu apa yang diinginkan yang dilayani. Salah satunya, ya dengan turun langsung bertemu masyarakat seperti ini,’’ pungkasnya. (ney/agi/diskominfo)

  • Bagikan: