MADIUN – Bulan syawal identik dengan kegiatan halal bihalal.
Begitu juga di Kota Madiun. Kali ini, silaturahmi berlangsung antara Forkopimda
Kota Madiun dengan Pengurus Perguruan Pencak Silat se-Kota Pendekar.
Silaturahmi berlangsung khidmat di Ngrowo Bening Kota Madiun, Rabu (3/5).
Wali Kota Maidi menyebut pencak silat menyimpan potensi luar
biasa. Sudah saatnya potensi itu harus digarap maksimal. Karenanya, orang nomor
satu di Kota Pendekar itu berharap adanya satu paket wisata di Kota Madiun yang
terdapat kunjungan di padepokan perguruan pencak silat di dalamnya.
‘’Kemajuan kota ini harus didukung semua pihak. Karenanya,
setelah kita berikan akses jalan yang bagus, fasilitas yang baik, ada bus dan
lainnya. Nah, perguruan yang ada di Kota Madiun juga harus mendukung. Kira-kira
nanti perguruan mana yang siap, kita masuki bus wisata itu,’’ kata wali kota.
Perguruan, lanjut wali kota, juga harus bersiap. Wisatawan
yang berkunjung tentu harus disuguhkan sesuatu yang menarik. Wali kota
mencontohkan wisata budaya di Bali. Wisatawan yang berkunjung di suatu daerah
dan kemudian disuguhkan tarian-tarian khas. Diperguruan mungkin bisa
ditunjukkan seni pencak silat. Kemudian, ditawarkan untuk belajar atau belanja
pernak-perniknya.
‘’Jadi harus ada sesuatu yang disuguhkan. Misalnya kita
siapkan beberapa paket, tinggal nanti wisatawan memilih paket yang mana. Kita
antar ke tempat-tempat itu pakai bus wisata,’’ ungkapnya.
Selain itu, wali kota berencana juga akan melakukan
kunjungan ke perguruan pencak silat tersebut. Anjang sana dilakukan sekaligus
untuk memperlihatkan soliditas di Kota Pendekar. Semua perguruan, kata wali
kota, saling bersinergi dengan baik. Kalau pun ada gesekan, itu hanyalah oknum.
‘’Kalau oknum satu dua, tentu tidak bisa kemudian itu kita
sebut bahwa satu perguruan seperti itu,’’ pungkasnya. (rams/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun