MADIUN – Madiun City International Meeting (MCIM)
berlangsung sukses, Sabtu (29/4) sore. Kendati sempat diguyur hujan deras, MCIM
yang berlangsung di halaman depan Balai Kota Madiun itu berlangsung seru lagi
menarik. Sejumlah pejabat penting hadir dalam pertemuan tersebut. Tak hanya
bersilaturahmi, mereka juga menyumbangkan sejumlah ide-ide menarik untuk Kota
Pendekar ke depan.
‘’Kota ini harus bisa ikut merubah. Tetapi merubah itu perlu
ide dan pemikiran. Makanya, melalui meeting international ini kita mencoba
menjaring ide dan pemikiran baru untuk kemajuan kota kita ini,’’ kata wali
kota.
Benar saja, banyak masukan dari sejumlah pejabat penting. Di
antaranya, Menko PMK RI Muhadjir Effendy, anggota Wantimpres sekaligus Mantan
Gubernur Jawa Timur Periode 2009-2019 Soekarwo, Mantan Menko Polhukam sekaligus
Mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, Panglima TNI yang
diwakili oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, serta
Penasehat Ahli Kapolri Bidang Politik Hermawan Sulistyo.
Selain itu, juga hadir sejumlah tokoh penting seperti Plh.
Sekjen Kemensos RI Robben Rico, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes
PDTT RI Sugito. Acara talkshow makin meriah dengan moderator Suko Widodo, Pakar
Komunikasi Unair.
Wali Kota Maidi menyebut berbagai masukan dari para pakar
tersebut tentu akan sangat bermanfaat untuk Kota Madiun. Salah satunya, seperti
menjadikan Kota Madiun bukan hanya sebagai smart city tetapi juga kota smart
train. Hal itu cukup memungkinkan karena Kota Madiun memiliki industri
perkeretaapian sekaligus sekolah kereta api satu-satunya di tanah air. Hal itu
bisa menjadi daya tarik tersendiri dengan mendatangkan berbagai lokomotif dari
berbagai dunia.
‘’Inilah yang saya beri nama Musrenbang internasional orang
Madiun. Jadi kita sudah menggelar Musrenbang dari tingkat RT, kelurahan,
kecamatan, dan kota. Ini kita perluas lagi dengan menggali ide dan masukan dari
orang Madiun yang sudah sukses hingga di luar negeri,’’ imbuhnya.
Berbagai kemajuan yang diraih Kota Madiun tentu akan
berdampak pada masyarakat. Salah satunya, di bidang perekonomian. Harapannya,
perekonomian Kota Madiun terus meningkat hingga semakin mempercepat dalam upaya
mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Wali kota berharap dari kegiatan tersebut
semakin menjadikan Kota Madiun menarik di tingkat nasional bahkan
internasional.
‘’Kota kita yang dulu disingkiri sekarang disinggahi. Ke
depan kota kita ini akan semakin ramai lagi. Terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung kemajuan kota ini,’’ pungkasnya. (ws
hendro/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun