MADIUN – Hari Kartini memang 21 April kemarin. Namun,
peringatannya masih semarak di Kota Madiun. Pemerintah daerah setempat
menggelar upacara peringatan Hari Kartini ke-144 itu dengan khidmat, Kamis
(27/4). Upacara peringatan dipimpin Wali Kota Madiun, Maidi.
Orang nomor satu di Kota Pendekar itu menyebut peringatan
Hari Kartini jangan sebatas seremonial belaka. Namun, harus diwarnai
peningkatan semangat untuk lebih baik ke depannya.
‘’Kartini ini sudah tidak lagi muda. Sudah 144 tahun. Maka
Kartini era sekarang yang tidak jumpa langsung harus bisa memaknai dengan baik.
Jangan hanya seremonial, tetapi harus benar-benar meneladani perjuangan Kartini
dulu,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi usai upacara.
Wali kota mengajak generasi sekarang untuk bisa melihat
lebih jauh apa yang telah dilakukan Kartini pada masanya. Dengan semangat luar
biasa memperjuangkan pendidikan meski dalam keterbatasan. Nah, Wali Kota Maidi
menyebut masyarakat sekarang harusnya bisa lebih semangat. Khususnya dalam berpartisipasi
untuk pembangunan.
‘’Kalau yang dulu saja dengan segala keterbatasan fasilitas
dan teknologi, semangatnya begitu luar biasa. Kita yang sekarang harusnya bisa
lebih semangat lagi,’’ ujarnya.
Namun, wali kota mengingatkan agar Kartini era sekarang
tidak meninggalkan kodratnya sebagai perempuan. Yakni, menjadi ibu dan juga
istri. Perempuan di dalam rumah tangga harus bisa menjadi istri sekaligus orang
tua yang baik. Hal itu penting khususnya untuk mencetak generasi ke depan yang
semakin lebih baik.
‘’Kalau keduanya bisa berjalan beriringan dan seimbang, itu
baru namanya Kartini yang sempurna,’’ ungkapnya.
Wali Kota Maidi menambahkan di Kota Madiun juga tidak anti
perempuan dalam urusan pembangunan daerah. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya
jabatan-jabatan penting yang diisi oleh perempuan. Mulai dari lurah sampai
kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Wali kota menyebut penempatan jabatan
tidak memandang laki-laki maupun perempuan. Namun, berorientasi pada hasil
kerja.
‘’Saya tidak melihat itu laki-laki atau perempuan. Kita
berdasar hasil kerja. Kalau memang hasilnya bagus yang dia berhak menjadi
pemimpin,’’ pungkasnya. (dspp/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun