MADIUN - Tak bisa dipungkiri, UMKM menjadi pilar penting
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Perannya dapat menyediakan jaring pengaman
untuk menjalankan kegiatan ekonomi khususnya bagi masyarakat. UMKM juga
berperan dalam membentuk dan menyumbang produk domestik bruto. M
Mengingat pentingnya peran UMKM itulah, Pemkot Madiun terus
berupaya untuk mendorong UMKM agar maju. Salah satunya melalui seminar kelas
wirausaha yang digelar di festival Ramadan bersama Cokro, Selasa (18/4).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Maidi menjadi pemateri
bersama owner Bluder Cokro Hary Sasono. Berbagai macam materi dibahas dalam
acara yang digelar di Pahlawan Street Center itu, di antaranya terkait
pengembangan kota hingga kiat memajukan usaha.
Wali Kota Maidi memaparkan berbagai perubahan yang akan
dilakukan untuk Kota Pendekar. Di antaranya adalah pembangunan arung jeram,
Kincir Belanda, Jam Inggris, hingga Monas di Alun-Alun Kota Madiun.
“Kota tidak boleh statis, harus dinamis. Kita ubah
pelan-pelan. Perubahan membawa kebermanfaatan. Seperti salah satunya kawasan
ini (PSC, red). Dulu disingkiri, sekarang disinggahi,” terangnya.
Perubahan yang dibuat merupakan salah satu upaya untuk
memajukan kota. Pasalnya Kota Madiun tidak memiliki sumber daya alam yang cukup
untuk dijadikan wisata. Maka, dibuatlah ikon-ikon menarik yang berfungsi
sebagai magnet bagi wisatawan.
“Semakin banyak orang datang, jualan-jualan UMKM ini semakin
laris. Makannya sekarang UMKM itu harus Usaha Maju Kita Mendunia,” ucapnya.
Menutup sambutannya, orang nomor satu di Kota Madiun itu
berpesan kepada pelaku UMKM agar tak lelah untuk berproses dan tak pelit untuk
menimba ilmu darimana saja. (Dspp/kus/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun