MADIUN - Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) kembali
digelar. Senin (3/4), Pemerintah Kota Madiun melaksanakan prosesi pembukaan di
Bima Ballroom Aston Hotel Madiun.
Wali Kota Madiun Maidi pun hadir untuk membuka acara. Dalam
sambutannya, orang nomor satu di Kota Pendekar itu mengingatkan kembali
pentingnya inovasi untuk kemajuan kota.
"Kota yang maju itu harus dinamis, tidak statis. Untuk
itu, perlu ilmu pengetahuan," ujarnya.
Mantan Sekda Kota Madiun itupun mengutip kalimat sejumlah
tokoh penting dari dalam dan luar negeri yang intinya inovasi adalah kunci dari
kesuksesan. Untuk dapat menciptakan inovasi, dibutuhkan ilmu pengetahuan yang
luas. Karena itu, wali kota selalu mendorong pegawai di lingkup Pemkot Madiun
untuk terus belajar dan menggali ilmu pengetahuan.
"Melalui sumber daya manusia yang mumpuni, tugas
penyelenggaraan pemerintahan daerah akan dapat berjalan lancar," imbuhnya.
Lebih lanjut, wali kota menyampaikan sejumlah inovasi yang
telah dilakukannya selama menjadi pemimpin di Kota Madiun. Inovasi itu pula
telah memberikan manfaat dan dinikmati masyarakat hingga hari ini.
Ke depannya, wali kota berharap semakin banyak inovasi yang
bisa diselenggarakan oleh Pemkot Madiun untuk mempermudah pelayanan kepada
masyarakat. Juga, meningkatkan kesejahteraan secara merata.
Sementara itu, KIPP tingkat Kota Madiun menghadirkan tiga
juri ahli. Yakni, Prof. Parji dari Universitas PGRI Madiun, Redhi Setiadi
sebagai peneliti inovasi sektor publik mitra pembangunan Provinsi Jawa Timur,
dan Koordinator USAID ERAT Jatim Ir. Dina Limanto. Total ada 25 inovasi yang
bertanding dari sejumlah OPD dan instansi di bawah Pemkot Madiun. (WS
Hendro/irs/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun