MADIUN - Pemerintah Indonesia menargetkan program
digitalisasi data Kependudukan pada 2023. Masing-masing kota dan kabupaten
ditarget 25 persen dari total jumlah penduduk tahun ini.
Untuk itu, Pemkot Madiun melalui Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Madiun terus berupaya mengejar target nasional tersebut.
Salah satu upayanya adalah dengan mengajak tokoh-tokoh
masyarakat menyukseskan program go identitas kependudukan digital. Tak
terkecuali, organisasi wanita di Kota Madiun.
Hal ini seperti tampak pada kegiatan Dispendukcapil di Lapak
Joglo Palereman Kelun, Selasa (14/3). Wali Kota Madiun Maidi pun hadir secara
virtual untuk memberikan sambutan.
"IT kita saat ini sudah canggih. Maka, data
kependudukan juga harus mengikuti zaman," ujarnya.
Menurut wali kota, digitalisasi data kependudukan merupakan
bagian dari program satu data Indonesia. Karenanya, wali kota mengajak peran
serta seluruh lapisan masyarakat.
Begitu pula dengan perempuan yang memegang peranan penting
di dalam keluarga. Wali kota berharap para perempuan ini bisa menjadi alarm
yang mengingatkan keluarganya untuk mendukung program pemerintah.
(Rams/irs/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun