MADIUN – Gelaran pagelaran wayang kulit rangkaian Karya
Bakti Skala Besar juga berlangsung di Kota Madiun. Pagelaran berlangsung di
Korem 081 Dhirotsaha Jaya, Sabtu (11/3) malam. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo
Margono juga hadir dalam gelaran tersebut.
‘’Wayang kulit ini kita gelar di dua tempat, di Kabupaten
dan Kota. Ini sebagai wujud sinergi TNI dengan masyarakat. Sinergi jangan hanya
digaungkan tetapi harus diimplementasikan. Ini salah satu mewujudkannya,’’ kata
panglima.
Panglima TNI yang satu ini memang putra Madiun. Tepatnya,
Desa Garon Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun. Nah, saat sambutan di tengah
pagelaran, panglima mengatakan kalau dulu juga sering ke Kota Madiun.
Istilahnya berwisata dengan menaiki delman. Tak heran, panglima memiliki banyak
kenangan akan Kota Madiun.
‘’Ini merupakan rangkaian Karya Bakti di Desa Garon. Saya
lahir di desa situ. Jadi dulu kalau ke kota jual kedelai naik dokar, istilahnya
nglencer,’’ kenangnya.
Panglima juga bernostalgia akan Lanud Iswahjudi yang sering
membuatnya penasaran dulu. Sebab, hanya bisa melewati tanpa bisa masuk. Namun,
penasarannya kini terjawab saat menjadi panglima dan berkunjung ke Kota Madiun.
Sebab, dirinya menempuh perjalanan udara dan mendarat di Lanud Iswahjudi.
Maklum, Panglima Yudo berangkat dari matra Angkatan Laut.
‘’Dulu kalau ke Magetan, ke Sarangan, hanya bisa
membayangkan, ini Lanud isinya apa saja. Kemarin mendarat di Lanud,’’ ujarnya.
Kegiatan Karya Bakti Skala Besar berlangsung di berlangsung
di Desa Garon Kecamatan Balerejo. Karya Bakti Skala Besar tersebut berlangsung
selama 30 hari mulai 15 Februari lalu. Berbagai Kegiatan mengemuka. Seperti
rehab rumah tidak layak huni, perbaikan jembatan, pembangunan talud, drainase,
gapura, renovasi masjid, sekolah, pemberian paket sembako dan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. (ney/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun