MADIUN – Berbagai ide menarik didapat Wali Kota Madiun,
Maidi usai melaksanakan ibadah umrah di tanah suci. Wali kota memang gemar
menggali ide dimanapun berada. Tak terkecuali saat di negara orang. Berbagai
ide menarik itu disampaikan orang nomor satu di Kota Pendekar saat program Wali
Kota Menyapa yang berlangsung di Ngrowo Bening Edupark, Selasa (14/2). Wali
Kota Menyapa perdana di 2023 itu memang mengusung tema seputar lawatan sang
wali kota dari berbagai negara.
‘’Pergi harus bermanfaat. Harus membawa sesuatu yang lebih
baik dari yang sudah ada. Makanya saya sempatkan untuk melihat lebih jauh saat
mengunjungi suatu tempat,’’ kata wali kota.
Salah satunya, saat wali kota mengunjungi Dubai Miracle
Garden. Tempat wisata berkonsep kebun bunga itu dirasa wali kota cukup menarik
dan bisa diterapkan di Kota Madiun. Bahkan, harus bisa lebih baik karena di
Kota Madiun didukung kekayaan alamnya. Wali kota berencana mendirikan kebun
bunga serupa di Ngrowo Bening Edupark.
‘’Di sana itu awalnya padang pasir yang tandus dan gersang
tetapi bisa mewujudkan kebun bunga yang seperti itu. Ibaratnya mereka harus
melewati lima langkah dulu baru bisa membuat seperti itu. Sementara kita dengan
lingkungan dan kekayaan alam seperti ini, cukup dua langkah. Harusnya kita bisa
membuat yang lebih bagus,’’ ungkapnya.
Selain itu, wali kota juga mengulas soal rencana berburu
kain Kiswah dan karpet Raudhah. Dalam pelaksanaan ibadah umrah tersebut wali
kota memang berencana berburu dua benda tersebut untuk dipasang di Musala
Ka’bah Pahlawan Religi Center (PRC). Namun, wali kota menyebut mendapatkannya
tidak mudah. Bahkan, untuk kain Kiswah bekas Ka’bah ternyata tidak diperjualbelikan.
Karenanya, wali kota berencana memesan kain Kiswah duplikat dan bersertifikat.
Wali kota menyebut saat ini sedang dalam proses.
‘’Jadi yang asli bekas Ka’bah itu tidak dijual. Kemarin
sudah bertemu dengan ulama-ulama di sana untuk mendapatkan duplikatnya. Ini
sedang proses ya. Kemarin sudah kita sampaikan soal ukuran dan lainnya,’’
ujarnya.
Wali Kota Menyapa program Lembaga Penyiaran Publik Lokal
(LPPL) Radio Suara Madiun tersebut dijadwalkan rutin ke depan tema-tema menarik.
Masyarakat juga bisa turut bergabung dan bertanya kepada wali kota. Program
tersebut terbukti juga menjadi sarana serap aspirasi masyarakat.
(nanda/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun