Pelatihan Kerja 2023 Dimulai, Wali Kota Pesan Peserta Serius Ikuti Pelatihan


  • Kategori Berita
  • By Admin Kota
  • 01 Mar 2023

Pelatihan Kerja 2023 Dimulai, Wali Kota Pesan Peserta Serius Ikuti Pelatihan

MADIUN – Pelatihan kerja yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Madiun tahun anggaran 2023 dimulai. Setidaknya, tiga dari sembilan jenis pelatihan di tahun ini sudah mulai berjalan. Sebanyak 45 peserta pelatihan mengikuti seremonial pembukaan di Rumah Makan Ayam Goreng Pemuda, Kamis (16/2). Wali Kota Madiun, Maidi turut memberikan arahan kepada peserta pelatihan secara virtual. Orang nomor satu tersebut memang tengah dalam perjalanan untuk mengikuti kegiatan di Surabaya.

‘’Peserta yang lolos selamat mengikuti pelatihan. Saya minta yang serius, yang sungguh-sungguh. Pelatihan ini kesempatan berharga,’’ kata wali kota.

Apalagi, untuk lolos pelatihan tidak mudah. Sebab, masyarakat cukup antusias. Setidaknya, ada 200 total pelamar untuk tiga pelatihan pertama yang dibuka itu. Yakni, pelatihan Administrasi Perkantoran, Akuntansi Perpajakan, dan Kitchen Crew (koki). Masing-masing jenis pelatihan terdapat 15 peserta. Wali kota berharap mereka yang mengikuti pelatihan bisa mendapatkan pekerjaan maupun membuka usaha sendiri.

‘’Pelatihan harus betul-betul dilaksanakan dengan baik. Harapannya, bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Madiun,’’ tegasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Madiun, Andriono Waskito Murti menyebut ketiga jenis pelatihan tersebut merupakan pelatihan primadona. Sebab, merupakan jenis pekerjaan yang tengah banyak dicari. Koki misalnya. Ada banyak café, rumah makan, restoran, hingga hotel yang bisa menerima. Apalagi, di Kota Madiun ada banyak usaha kuliner yang bermunculan.

‘’Seperti harapan bapak wali kota, usai kegiatan ini bisa langsung mendapat pekerjaan,’’ ujarnya.

Andriono menyebut peserta bakal mendapatkan makan-minum dan bantuan transport. Peserta akan mengikuti pelatihan selama 25 hari di Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS). Yakni, Magistra Utama untuk administrasi perkantoran, Madcom untuk akuntansi perpajakan, dan kitchen crew di HTC Madiun. Setelah mengikuti pelatihan, peserta juga wajib mengikuti magang dan uji kompetensi.

‘’Peserta yang dinyatakan lulus baru bisa mendapatkan sertifikat,’’ pungkasnya sembari menyebut masih ada enam jenis pelatihan lagi ke depan. (rams/agi/diskominfo)

  • Bagikan: