MADIUN - Pahlawan Street Center tak hanya menjadi ikon baru
Kota Pendekar. Lebih dari itu keberadaannya dimanfaatkan berbagai pihak untuk
menggelar acara. Seperti salah satunya SMPN 11 Kota Madiun.
Sekolah tersebut menggelar acara pentas seni hingga pameran
kreasi para siswanya. Kegiatan itu digunakan sebagai proyek penguatan profil
pelajar Pancasila sekaligus penerapan kurikulum merdeka belajar.
Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari Wali Kota
Maidi. Menurutnya, pola-pola seperti inilah yang harus diterapkan setiap
sekolah yang ada di Kota Madiun. Tak hanya pandai di bidang akademik, namun
siswa juga terlatih tampil di hadapan publik.
“Ini luar biasa ini yang saya harapkan. Di Kota Madiun, ada
55 taman yang sudah selesai dikerjakan, silahkan dimanfaatkan untuk
pembelajaran luar ruang. Kita dukung itu,” ucapnya, Minggu (19/2).
Orang nomor satu di Kota Madiun itu juga mengatakan,
dukungan pemkot demi terwujudnya pemebelajaran yang baik dan mampu melahirkan
siswa berkompeten terus dilakukan. Salah satunya dengan diteruskannya program
laptop gratis.
“Sekitar bulan 3 saya berikan siswa laptop termasuk guru.
Pola-pola untuk mendukung kurikulum merdeka belajar akan terus kita lakukan,”
ungkapnya.
Wali kota berharap, seluruh satuan pendidikan yang ada di
Kota Madiun mampu menjiwai dan mendalami kurikulum merdeka belajar. Sehingga
mampu menunjang lahirnya siswa-siswi berprestasi. (Ney/kus/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun