MADIUN – Terobosan menarik Wali Kota Maidi dalam memimpin
Kota Madiun kembali menarik perhatian media. Kali ini GPR TV yang tertarik
untuk mengulas terkait terobosan Dapur Umum 2G di areal Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) Winongo. Dialog dengan wali kota tersebut rencananya akan tayang dalam
program Kominfo News Room, Selasa (14/2) malam nanti. GPPR TV memang media dari
Kementerian Kominfo RI.
‘’Dimanapun sampah itu merupakan masalah. Kalau di Kota
Madiun, sampah ini menjadi berkah. Dari sampah itu kita kelola dengan baik dan
menghasilkan gas metan,’’ kata wali kota.
Gas metan yang dihasilkan tersebut lantas dimanfaatkan untuk
dapur umum. Wali kota membuat dapur umum gratis tak jauh dari TPA. Dapur umum
itu bisa dimanfaatkan masyarakat. Wali kota juga menyediakan garam gratis. Tak
ayal dinamakan dapur umum 2G. Yakni, gratis gas dan garam.
Selain itu, gas metan yang dihasilkan juga sudah disalurkan
ke perumahan warga sekitar TPA. Setidaknya sudah ada 300 KK lebih yang sudah
teraliri gas metan. Berkat aliran itu, masyarakat tidak perlu lagi membeli gas
elpiji. Masyarakat bisa berhemat. Sedang, rumah yang belum teraliri bisa datang
ke TPA untuk memasak di dapur umum tersebut.
‘’Jadi sampah sudah kita pilah sejak dari awal. Melalui bank
sampah yang ada di masyarakat. Sampah non organik didaur ulang menjadi
barang-barang bernilai ekonomis. Sedang, sampah organik dibawa ke TPA,’’
ungkapnya.
Pengelolaan sampah tersebut juga mengantarkan Wali Kota
Maidi mendapat penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Selain itu juga mengantarkan Kota Madiun mendapat penghargaan smart city
dimensi smart environtment. Wali Kota Maidi juga diundang menjadi pembicara kegiatan
Kementerian LH dan Kominfo terkait pengelolaan lingkungan tersebut.
(ney/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun