MADIUN – Setelah menyelesaikan sidang ujian proposal tugas
akhir program doktor (TAPD) di Surabaya, Wali Kota Madiun Maidi segera kembali
ke Kota Pendekar untuk melaksanakan tugas kepala daerah. Salah satunya,
menghadiri pertemuan dengan tokoh masyarakat di wilayah Kelurahan Banjarejo,
Jumat (17/2) sore.
Adapun dalam kegiatan tersebut hadir ketua RT/RW di wilayah
Banjarejo, perwakilan PKK setempat, dan organisasi wanita.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kota Pendekar itu
mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Yakni, dengan
menyampaikan usulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
‘’Silakan sampaikan usulan. Semua akan saya pertimbangkan,’’
ujarnya.
Dalam pembangunan 2023, Pemkot Madiun fokus dalam hal
penataan kota. Termasuk menyelesaikan proyek pavingisasi, menuntaskan rumah
tidak layak huni (RTLH), serta penambahan PJU. Selain itu, juga menyempurnakan
proyek Smart City.
Pada kesempatan itu, wali kota juga memaparkan kegiatannya
dalam waktu dekat yang akan melaksanakan dinas ke luar negeri. Salah satunya,
Swiss untuk menjalin kerja sama beasiswa bagi anak-anak kurang mampu di Kota
Madiun.
‘’Tahun ini kita sudah mulai program wajib belajar 16 tahun.
Anak-anak yang kurang mampu saya sekolahkan agar bisa mengangkat derajat
keluarga,’’ tandasnya. (Dspp/irs/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun