MADIUN – Keberadaan lapak UMKM Kelurahan memang bukan
sekedar tempat transaksi jual-beli. Namun, juga bisa dimanfaatkan untuk
berbagai kegiatan. Salah satunya, lomba burung berkicau. Hal itu seperti yang
terlihat di Lapak Kampung Eduwisata Gedongan Kelurahan Manguharjo. Wali Kota
Maidi pun memberikan apresiasinya.
‘’Paguyuban memang harus kreatif dan inovatif dalam
menghidupkan lapak. Saya terima kasih sekali karena paguyuban sini sudah
menghidupkan lapak dengan lomba-lomba,’’ kata Wali Kota Maidi, Sabtu (18/2)
siang.
Apalagi, lomba bukan kali pertama digelar. Paguyuban sudah
menjadwalkan rutin setiap Rabu dan Sabtu sejak Januari lalu. Hal itu tentu
berdampak pada peningkatan transaksi di lapak. Pun, peserta lomba juga cukup
banyak. Ada ratusan peserta dari berbagai daerah. Pada gelaran lomba perdana
Januari lalu setidaknya diikuti lebih dari 100 peserta. Sementara gelaran kali
ini lebih besar lagi. Wali Kota Maidi berharap kegiatan rutin digelar ke depan.
‘’Lapak harus semakin ramai. Harus semakin menghidupkan
pedagang sehingga transaksi jual-beli juga semakin besar,’’ harapnya.
Wali kota menambahkan lapak kelurahan juga harus memiliki
keunikan tersendiri. Perlombaan burung bisa menjadi ciri khas Lapak Gedongan
Kelurahan Manguharjo. Begitu juga dengan Lapak Joglo Palereman Kelurahan Kelun
yang khas dengan lomba memancing. Sementara, Lapak Bumi Semendung Kelurahan
Klegen dengan ciri wisata di areal persawahan. Hal itu diharap menginspirasi
lapak-lapak yang lain.
‘’Jadi yang menjadi ciri khas bukan hanya kulinernya. Tetapi
juga kegiatan didalamnya. Keduanya kalau dipadukan akan semakin menghidupkan
lapak,’’ imbuhnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Madiun sudah menghadirkan
lapak UMKM ditiap kelurahan. Total ada 27 lapak. Wali kota berharap lapak bisa
menjadi sentra ekonomi lokal kelurahan. Ccaranya, dengan semakin menghidupkan
keberadaan lapak. Ekonomi tingkat lokal yang kuat juga akan semakin menguatkan
perekonomian skala daerah.
‘’Jangan hanya seremonial belaka. Tempat sudah ada. Tinggal
meramaikan. Jangan sampai malah terbelengkalai. Silahkan lapak-lapak digunakan
untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun