Berhasil Ramaikan Lapak Melalui Lomba, Wali Kota Apresiasi Paguyuban Kampung Eduwisata Gedongan


  • Kategori Berita
  • By Admin Kota
  • 01 Mar 2023

Berhasil Ramaikan Lapak Melalui Lomba, Wali Kota Apresiasi Paguyuban Kampung Eduwisata Gedongan

MADIUN – Keberadaan lapak UMKM Kelurahan memang bukan sekedar tempat transaksi jual-beli. Namun, juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Salah satunya, lomba burung berkicau. Hal itu seperti yang terlihat di Lapak Kampung Eduwisata Gedongan Kelurahan Manguharjo. Wali Kota Maidi pun memberikan apresiasinya.

‘’Paguyuban memang harus kreatif dan inovatif dalam menghidupkan lapak. Saya terima kasih sekali karena paguyuban sini sudah menghidupkan lapak dengan lomba-lomba,’’ kata Wali Kota Maidi, Sabtu (18/2) siang.

Apalagi, lomba bukan kali pertama digelar. Paguyuban sudah menjadwalkan rutin setiap Rabu dan Sabtu sejak Januari lalu. Hal itu tentu berdampak pada peningkatan transaksi di lapak. Pun, peserta lomba juga cukup banyak. Ada ratusan peserta dari berbagai daerah. Pada gelaran lomba perdana Januari lalu setidaknya diikuti lebih dari 100 peserta. Sementara gelaran kali ini lebih besar lagi. Wali Kota Maidi berharap kegiatan rutin digelar ke depan.

‘’Lapak harus semakin ramai. Harus semakin menghidupkan pedagang sehingga transaksi jual-beli juga semakin besar,’’ harapnya.

Wali kota menambahkan lapak kelurahan juga harus memiliki keunikan tersendiri. Perlombaan burung bisa menjadi ciri khas Lapak Gedongan Kelurahan Manguharjo. Begitu juga dengan Lapak Joglo Palereman Kelurahan Kelun yang khas dengan lomba memancing. Sementara, Lapak Bumi Semendung Kelurahan Klegen dengan ciri wisata di areal persawahan. Hal itu diharap menginspirasi lapak-lapak yang lain.

‘’Jadi yang menjadi ciri khas bukan hanya kulinernya. Tetapi juga kegiatan didalamnya. Keduanya kalau dipadukan akan semakin menghidupkan lapak,’’ imbuhnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Madiun sudah menghadirkan lapak UMKM ditiap kelurahan. Total ada 27 lapak. Wali kota berharap lapak bisa menjadi sentra ekonomi lokal kelurahan. Ccaranya, dengan semakin menghidupkan keberadaan lapak. Ekonomi tingkat lokal yang kuat juga akan semakin menguatkan perekonomian skala daerah.

‘’Jangan hanya seremonial belaka. Tempat sudah ada. Tinggal meramaikan. Jangan sampai malah terbelengkalai. Silahkan lapak-lapak digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)

  • Bagikan: