MADIUN – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Madiun
semakin turun. Hal itu dibuktikan dengan hasil pendataan yang dilakukan petugas
Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Madiun. Hasil
pendataan petugas, TPT di Kota Madiun sebanyak 4,36 persen atau 4.004 orang.
Wali Kota Madiun, Maidi pun optimis TPT akan semakin bisa ditekan ke depan.
‘’Angka pengangguran kita semakin turun ya. Data di BPS
menyatakan ada penurunan dari 2021 dibanding 2022 lalu. Kemudian, hari ini
hasil pendataan dari Dinas Tenaga Kerja juga tercatat turun lagi. Ini sejalan
dengan pertumbuhan ekonomi kota kita,’’ kata wali kota saat Updating Informasi
Data Ketenagakerjaan, di Hotel Merdeka, Senin (13/2)
Data BPS, angka pengangguran di Kota Madiun pada 2021 lalu
tercatat sebesar 8,15 persen. Sementara pada 2022 lalu sebesar 6,39 persen atau
6.188 orang. Nah, Pemerintah Kota Madiun tidak tinggal diam. Penelusuran angka
pengangguran terbuka dilakukan melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM.
Hasilnya, angka pengangguran tercatat di angka 4,36 persen atau 4.004 orang.
‘’Angka pengangguran terbuka ini penting untuk menentukan
kebijakan ke depan. Apalagi, data ini sudah by name, by address. Jadi
penanganannya bisa tepat sasaran,’’ ungkapnya.
Wali kota menyebut petugas memang melakukan pendataan
langsung dari rumah ke rumah. Artinya, bukan sekedar sampel. Bahkan, angka
pengangguran tersebut bisa semakin turun. Sebab, sebanyak 4.004 orang tersebut
dalam rentang usia 15-45 tahun sesuai dengan UU tenaga kerja. Sedang, usia
15-18 di Kota Madiun kebanyakan masih berstatus pelajar. Artinya, mereka yang
benar-benar pengangguran kurang dari angka 4.004 tersebut.
‘’UMKM terus kita kembangkan sehingga banyak
menyerap tenaga kerja. Selain itu, juga kita berikan pelatihan-pelatihan,’’
pungkasnya. (dspp/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun