Beri Arahan Karyawan Perumda Air Minum, Wali Kota: Layanan Harus Semakin Ditingkatkan


  • Kategori Berita
  • By admin
  • 19 Dec 2022

Beri Arahan Karyawan Perumda Air Minum, Wali Kota: Layanan Harus Semakin Ditingkatkan

SEMARANG – Pelayanan Perumda Air Minum Tirta Taman Sari Kota Madiun harus terus ditingkatkan. Hal itu penting agar pelayanan kepada masyarakat juga semakin optimal. Karenanya, pembinaan kembali dilakukan kepada karyawan-karyawati PDAM Kota Madiun. Wali Kota Madiun, Maidi juga hadir memberikan arahan langsung dalam diklat tersebut. ‘’Air merupakan kebutuhan vital. Karenanya, pelayanan air bersih kepada masyarakat jangan sampai ada kendala. Sebaliknya, pelayanan harus terus kita dekatkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Urusan air bersih di Kota Madiun jangan sampai sulit,’’ kata Wali Kota Maidi saat Family Gathering Karyawan Perumda Air Minum Tirta Taman Sari Kota Madiun di Kampung Kopi Banaran Semarang, Minggu (18/12). Wali Kota Maidi juga menyinggung terkait peran PDAM dalam urusan sosial. Pelayanan sosial, lanjutnya, harus terus ditingkatkan. Bukan hanya dari pelayanan urusan air. Tetapi juga bidang sosial yang lain. Seperti diketahui PDAM Kota Madiun sudah menghadirkan kegiatan sosial untuk masyarakat. Di bidang layanan air, PDAM Kota Madiun memberikan sambungan saluran air secara gratis kepada masyarakat hingga pertengahan Desember lalu. Padahal, biaya sambungan baru PDAM mencapai Rp 800 ribu lebih jika harus membayar. Hingga program itu diluncurkan sudah ada 975 yang mendapatkan layanan tersebut hingga November kemarin. Padahal Pemkot Madiun memberikan 2 ribu kuota pasang sambungan baru tersebut. Namun, hingga saat ini baru setengah dari target. ‘’PDAM ini perusahaan sosial-bisnis. Jadi tidak hanya urusan mencari keuntungan. Tetapi juga sosial. Karenanya, pelayanan yang bersifat sosial jangan ditinggalkan,’’ ungkapnya. Selain itu, PDAM Kota Madiun juga memiliki program jaminan sosial tenaga kerja sektor informal yang berangkat dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Setidaknya, program tersebut meng-cover sebanyak 1.144 pekerja informal. Wali kota berharap layanan di bidang sosial terus ditingkat agar keberadaan PDAM semakin dirasakan masyarakat. ‘’Kita evaluasi, kekurangan kita apa, yang belum maksimal dibagian apa kita evaluasi semua. Prinsipnya pelayanan tahun depan harus semakin ditingkatkan,’’ pungkasnya. (PDAM Kota Madiun/agi/diskominfo)

  • Bagikan: