Apel Peringatan HUT PGRI dan HGN, Wali Kota: Pembelajaran Tata Krama Peserta Didik Juga Harus Ditingkatkan


  • Kategori Berita
  • By admin
  • 28 Nov 2022

Apel Peringatan HUT PGRI dan HGN, Wali Kota: Pembelajaran Tata Krama Peserta Didik Juga Harus Ditingkatkan

MADIUN – Peringatan Haru Guru Nasional dan HUT ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berlangsung khidmat di Kota Madiun, Senin (28/11). Bertempat di Ngrowo Bening Edupark, apel peringatan digelar. Wali Kota Madiun, Maidi berkesempatan menjadi pembina dalam apel tersebut. Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut memang cukup dekat dengan dunia pendidikan. Maklum, sang wali kota merupakan seorang tenaga pendidik sebelumnya. Mengawali karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) guru di SMP 2 Pilangkenceng, SMAN 1, hingga Kepala SMAN 2 Kota Madiun. Tak heran, Wali Kota Maidi memberikan perhatian lebih untuk dunia pendidikan. ‘’Guru itu agen perubahan. Menjadi garda terdepan dalam peningkatan SDM. Dan SDM kota kita harus berkualitas,’’ kata wali kota. Berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan pun dilakukan. Salah satunya, pemenuhan sarana dan prasarana. Seperti diketahui, di Kota Madiun mengemuka program laptop gratis bagi peserta didik dan guru. Program laptop itu bakal kembali dilaksanakan 2023 mendatang. Setidaknya, ada sembilan ribu unit laptop. Program tersebut ditargetkan sebelum tahun ajaran baru dimulai. ‘’Kita kasih laptop dan juga wifi untuk kemudahan akses belajar. Di Kota Madiun tidak lagi membuka jendela dunia, tetapi sudah pintu dunia,’’ ungkapnya. SDM yang berkualitas, lanjutnya, bakal menghadirkan perubahan yang cepat. Karenanya, peningkatan SDM terus dilakukan. Apalagi, Kota Madiun tidak banyak memiliki sumber daya alam. Peningkatan SDM menjadi skala prioritas disamping kesehatan. Selain berwawasan luas, SDM Kota Madiun juga harus sehat. Wali Kota menyebut keduanya harus sama-sama optimal. ‘’Tenaga pendidik kita juga harus terus berkembang. Jangan sampai ketinggalan,’’ pungkasnya sembari menyebut pembelajaran tata krama peserta didik jangan sampai ditinggalkan. (ws hendro/agi/diskominfo)

  • Bagikan: