Sajikan Banyak Perubahan Kota, Wali Kota Jadi Pemateri Seminar Wisuda Universitas Terbuka


  • Kategori Berita
  • By admin
  • 21 Nov 2022

Sajikan Banyak Perubahan Kota, Wali Kota Jadi Pemateri Seminar Wisuda Universitas Terbuka

TANGSEL – Keberhasilan Wali Kota Maidi memimpin Kota Madiun menarik perhatian dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari lembaga akademisi. Salah satunya, datang dari Universitas Terbuka (UT). Orang nomor satu di Kota Pendekar itu diminta menjadi pemateri dalam Seminar Wisuda Universitas Terbuka (UT) di Kampus UT Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (21/11). Dihadapan ribuan calon wisudawan tersebut, wali kota menyampaikan materi dengan topik Bergerak Maju Membangun Bangsa tersebut. Topik tersebut dinilai sesuai dengan Wali Kota Maidi lantaran dinilai berhasil memajukan Kota Madiun hingga menjadi seperti sekarang ini. Seperti diketahui, ada banyak perubahan dan terobosan yang dilakukan wali kota hingga Kota Madiun cukup menarik perhatian. Tak heran, Wali Kota Maidi juga mengawali materi dengan memperlihatkan capaian dan kondisi Kota Madiun sebelumnya. ‘’IT kita genggam, dunia kita kuasai. Nah, untuk mengoptimalkan IT ini SDM kita harus berkualitas. Makanya, SDM kita harus terus kita tingkatkan,’’ kata wali kota. Peningkatan SDM ini penting mengingat Kota Madiun tidak memiliki banyak Sumber Daya Alam (SDA). Karenanya berbagai upaya peningkatan SDM terus dilakukan. Salah satunya, melalui Bantuan Beasiswa Mahasiswa (BBM). Di Kota Madiun, setidaknya ada 1.000 mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang mendapat program ini. Setiap mahasiswa, kata wali kota, total mendapatkan Rp 36 juta. Sedang, anggaran keseluruhannya mencapai Rp 36 miliar. ‘’Jadi meski dari keluarga kurang mampu, tetap mendapat pendidikan tinggi. Harapannya, nanti bisa memutus rantai kemiskinan keluarga mereka,’’ ungkap wali kota yang juga tengah menempuh pendidikan doktoral di UT tersebut. Berbagai pertanyaan juga mengemuka dari peserta. Kebanyakan dari penanya pernah tinggal atau dekat dengan Kota Madiun. Seperti Yohanna Rama, biarpun berasal dari Merauke, Yohanna pernah tinggal di Kota Madiun dari 1999 sampai 2007. Yohanna mengaku melihat banyak perubahan Kota Madiun sekarang ini. Pun, dia mengaku bangga sebagai penduduk yang pernah tinggal di Kota Madiun dengan perubahan yang terjadi sekarang. ‘’Saya ikut bangga biarpun saya tidak bisa merasakan kemajuan seperti sekarang ini. Nah, pertanyaan saya bagaimana mengawali perubahan-perubahan itu pak wali,’’ tanya perempuan yang dulu pernah tinggal di Perumnas Manisrejo II tersebut. Wali Kota Maidi menyebut hal itu tak terlepas dari peran SDM yang berkualitas. Karenanya, mengawali perubahan dilakukan dengan peningkatan SDM masyarakat Kota Madiun. Peningkatan SDM tersebut tak akan maksimal tanpa adanya fasilitas yang memadai. Salah satunya, pemberian laptop hingga wifi gratis sampai ke tingkat RT. (ws hendro/agi/diskominfo)

  • Bagikan: