Hadiri Muscab PGI Kota Madiun, Wali Kota Harap Olahraga Golf di Kota Madiun Makin Maju

Hadiri Muscab PGI Kota Madiun, Wali Kota Harap Olahraga Golf di Kota Madiun Makin Maju

MADIUN – Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kota Madiun memiliki ketua baru. Prosesi pelantikan berlangsung di Resto Next Door Café Aston Kota Madiun bersamaan dengan digelarnya musyarawah cabang (Muscab), Jumat (1/9). Budi terpilih sebagai ketua PGI Kota Madiun untuk periode 2023-2027 mendatang. Budi menggantikan Sutomo yang menjabat ketua di periode sebelumnya. Muscab dan pelantikan tersebut juga dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi.

Wali kota berharap dengan kepengurusan yang baru tersebut PGI Kota Madiun bisa semakin maju. Tidak sekedar menjadikan golf sebagai olahraga untuk sehat. Namun, juga bisa semakin mengukir prestasi. Selain itu, juga bisa mencetak atlet-atlet potensial ke depan dan bisa mengharumkan Kota Madiun.

‘’Golf kebanyakan yang tua-tua. Ke depan, juga harus bisa menggaet potensi-potensi muda,’’ ujarnya.

Wali kota yang juga penghobi golf tentu akan mendukung program-program PGI ke depan. Tentunya, program-program yang membawa kemajuan. Wali kota menambahkan PGI sudah cukup banyak berkontribusi paling tidak ikut menyehatkan masyarakat melalui olahraga. Seperti diketahui olahraga memang tidak menyenangkan bagi sebagian orang tetapi dari olahraga tersebut lahir tubuh yang sehat.

‘’Sehat ini tidak bisa dibeli. Yang bisa dibeli obat. Sedangkan obat ini banyak efek sampingnya. Kalau mau sehat tanpa obat, ya olahraga,’’ jelas wali kota.

Wali kota berharap olahraga di Kota Madiun juga terus berkembang. Tidak hanya dari cabor golf, tetapi semua cabor. Seperti diketahui, saat ini sebagian atlet-atlet Kota Madiun tengah dalam masa pemusatan latihan untuk turun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Bahkan, sebagian lainnya sudah berlaga. Pemerintah Kota Madiun tentu tidak tinggal diam. Pemkot sudah menyiapkan anggaran Rp 1,2 miliar khusus untuk reward atlet. Mereka yang berhasil meraih emas akan diberikan reward Rp 40 juta.

‘’Untuk Porprov, kita siapkan Rp 1,2 miliar. Dapat emas kita ganti Rp 40 juta, kalau perak Rp 20 juta, dan perunggu Rp 10 juta,’’ pungkasnya. (dspp/agi/diskominfo)