Jadi Primadona, Petik Melon di Ngrowo Bening Edupark Dukung Ketahanan Pangan dan Optimalisasi Lahan Tidur MADIUN

Jadi Primadona, Petik Melon di Ngrowo Bening Edupark Dukung Ketahanan Pangan dan Optimalisasi Lahan Tidur

MADIUN - Di pagi hari yang cerah dan sejuk, Wali Kota Madiun Dr. Maidi melakukan panen melon di Ngrowo Bening Edupark. Panen ini bukan sekadar untuk konsumsi dan wisata, tetapi juga bagian dari program ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan tidur.

“Melon ini memiliki kualitas premium, dan setiap kali panen selalu habis terjual. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat menyukai produk pertanian lokal berkualitas,” ujar Dr. Maidi, Kamis (20/3).

Berbagai jenis melon unggulan dibudidayakan di Ngrowo Bening Edupark, seperti Melon Golden, Melon Inthanon, Melon Super Salmon, Melon Honey Hami, Melon Honey Glove, Melon Pear Lady, Melon Kinanti, dan Melon Entanon.

Harga jual melon mencapai Rp25.000 per kilogram, dengan berat rata-rata dua kilogram per buah. Ini yang membuat warga senang, karena harga di bawah pasaran. Ditambah, melon-melon ini dikenal memiliki rasa manis, daging buah tebal, serta tekstur yang renyah dan lembut.

Pemkot Madiun terus mendorong masyarakat untuk menanam tanaman produktif agar tidak bergantung sepenuhnya pada pasokan luar. Ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas utama dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan krisis pangan.

“Jika 25 ribu anak menanam tanaman pangan, maka itu setara dengan pemanfaatan 5 hektar lahan pertanian. Ini bisa menjadi upaya bersama untuk ketahanan pangan,” ujar Dr. Maidi.

Ngrowo Bening Edupark pun menjadi contoh nyata bagaimana perkotaan bisa berkontribusi terhadap ketahanan pangan melalui inovasi pertanian modern. Dengan memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian, produksi pangan lokal dapat meningkat, sehingga ketersediaan makanan lebih terjamin dan harga tetap stabil.

“Lahan tidur harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Dengan urban farming seperti ini, kita bisa menghasilkan pangan sendiri dan mengurangi ketergantungan dari luar daerah,” pungkas Dr. Maidi. (rams/uli/diskominfo)

Baca berita selengkapnya di

http://madiunkota.go.id/


#pemkotmadiun #madiun
#madiunkotapendekar
#IndonesiaBicaraBaik

#106tahunkotamadiun
#pesonadunia