Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, Wali Kota Ajak Masyarakat Bijak dalam Menggunakan Uang

pinned
  • pemkotmadiun_
  • 15 Sep 2023 13:27:32

Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, Wali Kota Ajak Masyarakat Bijak dalam Menggunakan Uang

Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, Wali Kota Ajak Masyarakat Bijak dalam Menggunakan Uang

MADIUN – Warga negara harus cinta dan banga akan mata uangnya. Tak terkecuali di tanah air. Masyarakat harus mencintai dan bangga mata uang rupiah. Karenanya, sosialisasi terus dilakukan. Harapannya, masyarakat bisa semakin memahami akan karakteristik rupiah dan bijak dalam mempergunakan rupiah.

‘’Uang itu enak. Siapa yang tidak mau uang. Hanya orang gila yang tidak mau uang. Tetapi kita juga harus bijak dalam mempergunakan uang,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi saat Sosialisasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah, Sistem Pembayaran Non Tunai dan Literasi Keuangan Digital kepada Masyarakat Kota Madiun bersama Bank Indonesia Kediri di aula Kecamatan Taman, Jumat (15/9).

Wali kota menyebut uang bisa membahagiakan dan menyengsarakan masyarakat. Tal itu tergantung bagaimana seseorang memperlakukan uang. Masyarakat harus bisa bijak dan hemat dalam menggunakan uang. Cinta rupiah, kata wali kota, tidak hanya diwujudkan dalam berhemat dalam penggunaannya. Namun, juga kemauan dan kemampuan masyarakat untuk mengenali, merawat, dan menjaga. Sebab, cinta rupiah ini merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, dan menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu.

‘’Dengan mengenali rupiah ini setidaknya masyarakat juga tidak terbodohi dari ulah orang-orang yang memalsukan uang,’’ jelasnya.

Wali kota menambahkan, selain cinta masyarakat juga harus bangga rupiah. Gerakan bangga rupiah ini merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa. Sedang, terkait paham rupiah masyarakat harus memahami akan fungsi rupiah dalam perekonomian. Masyarakat harus bisa memahami peran rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan.

‘’Harus bijak dan harus berhemat. Ini mata uang negara kita, mari kita cintai, banggakan, dan pahami,’’ pungkasnya. (ney/agi/diskominfo)

  • Bagikan: