Hadiri Forum Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan, Pj Wali Kota Apresiasi Cakupan BPJS Kesehatan

Hadiri Forum Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan, Pj Wali Kota Apresiasi Cakupan BPJS Kesehatan

MADIUN – Urusan kesehatan di Kota Madiun sudah terlayani dengan baik. Salah satu buktinya dengan diraihnya predikat universal health coverage (UHC) sejak beberapa tahun silam. Bahkan, Pemerintah Kota Madiun berhasil mendapatkan UHC Awards dengan cakupan 100 persen pada Agustus lalu.

Namun, meski begitu bukan berarti saatnya berleha-leha. Sebaliknya, upaya peningkatan pelayanan terus dilakukan. Rapat koordinasi melalui Forum Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan pun dilakukan, Senin (2/9). Bertempat di ruang 13, kegiatan juga diikuti Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto.

‘’Ada beberapa urusan yang menjadi tugas dan harus dipenuhi oleh pemerintah pusat maupun daerah. Di antaranya, pendidikan dan kesehatan,’’ kata Pj wali kota.

Urusan pendidikan di Kota Madiun sudah cukup baik. Bahkan bebas biaya bulanan untuk SD dan SMP. Peserta didik baru juga mendapat seragam dan ongkos jahit. Sementara yang sudah kelas IV hingga kelas IX juga mendapatkan fasilitas laptop. Sementara urusan kesehatan juga tak kalah baiknya. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya sejumlah penghargaan. Belum lagi angka harapan hidup di Kota Madiun yang mencapai 75 tahun lebih. Artinya, setiap bayi yang lahir di Kota Madiun memiliki harapan hidup sampai 75 tahun lebih. Hal itu tentu tak terlepas dari upaya pemerintah memberikan pelayanan kesehatan dari sebelum kelahiran hingga menapaki usia senja.

‘’Terkait BPJS kesehatan ini kita sudah banyak yang dibiayai pemerintah. Apalagi kita sudah UHC 101 persen ya,’’ terangnya.

Pj wali kota berharap apa yang sudah baik untuk ditingkatkan. Pertemuan, lanjutnya, bisa menjadi sarana untuk evaluasi sekaligus mencari solusi permasalahan-permasalahan yang mengemuka. Hal itu penting agar pelayanan kepada masyarakat bisa semakin meningkat. (rams/agi/diskominfo)