Pemkot Madiun Teken Kerja Sama dengan PT FTN, Pembangunan Jaringan Kabel Bawah Tanah Dilanjutkan

Pemkot Madiun Teken Kerja Sama dengan PT FTN, Pembangunan Jaringan Kabel Bawah Tanah Dilanjutkan

MADIUN – Upaya Pemerintah Kota Madiun merapikan kabel jalur atas tampaknya bakal segera tancap gas. Perjanjian kerja sama dengan PT Fiber Teknologi Nusantara (FTN) selaku investor penyediaan jasa jalur kabel bawah tanah pun terjalin. Penandatanganan Kerja Sama (PKS) berlangsung di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa (9/7) sore. PKS disaksikan Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto.

‘’Ini semua murni untuk kebaikan Kota Madiun ke depan. Nantinya, secara bertahap kabel jaringan atas akan kita masukkan ke jaringan bawah tanah,’’ kata Pj wali kota.

Sebelumnya, PT FTN sudah membangun jaringan kabel fiber optic bawah tanah sepanjang enam kilometer. Namun, pembangunan itu hanya sebatas untuk contoh. Setelah PKS, PT FTN akan melanjutkan pekerjaan tersebut. Rencananya ada sepanjang 33 kilometer jaringan bawah tanah yang akan dibangun PT FTN. Jumlah itu sudah termasuk enam kilometer yang dikerjakan sebagai sampel. Nilai investasi yang digelontorkan untuk pembangunan tersebut mencapai Rp 50 miliar.

‘’Tidak ada sepeserpun uang APBD yang dikeluarkan. Nilai investasi Rp 50 miliar dari PT FTN itu akan digunakan untuk pembangunan jaringan kabel bawah tanah di Kota Madiun,’’ jelasnya.

Sebaliknya, Pemerintah Kota Madiun akan mendapatkan pemasukan dari PT FTN untuk pendapatan asli daerah (PAD). Sebab, PT FTN wajib menyewa tanah yang dibangun untuk jaringan kabel bawah tanah tersebut, Nilai sewanya Rp 562 juta pertahun. Rencananya, PT FTN menyewa selama sepuluh tahun.

‘’Justru pemerintah mendapatkan pemasukan dari sewa tanah. Nilainya, Rp 562 juta pertahun,’’ ungkapnya.

Selain itu, Pj wali kota menginstruksikan untuk mengutamakan pekerja dari masyarakat Kota Madiun. Pembangunan jaringan kabel bawah tanah tersebut tentu membutuhkan banyak tenaga kerja. Karenanya, hadirnya investor dari PT FTN tersebut diharapkan juga bisa menyerap tenaga kerja di Kota Madiun.