Wawali Kota Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Tunjukkan Komitmen Kota Madiun Untuk Sinergi Hadapi Bencana
SIDOARJO - Penanganan bencana bisa semakin optimal jika dilakukan bersama-sama. Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan sinergi antardaerah sebagai upaya kesiapsiagaan bencana dan penguatan keamanan publik.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Khofifah saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja, serta Satuan Perlindungan Masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung di Alun-alun Sidoarjo, Kamis (17/4).
Prosesi apel diikuti oleh bupati/wali kota se-Jatim. Termasuk, Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun yang hadir mewakili Wali Kota Madiun Dr. Maidi. Hal ini menunjukkan komitmen Kota Madiun untuk ikut mendukung upaya penanggulangan bencana di wilayah Jawa Timur.
“Sinergitas ini menjadi hal yang sangat penting dan memang harus terus kita tingkatkan,” ujar Gubernur Khofifah.
Gubernur pun berharap, kegiatan apel ini menjadi simbol sinergi lintas daerah dalam upaya mendukung keamanan dan keselamatan masyarakat.
Adapun dalam apel nasional tahun ini fokus menyoroti tentang upaya penanggulangan bencana kebakaran. Apalagi, saat ini sudah memasuki musim pancaroba dan sebentar lagi akan datang musim kemarau. Sehingga, banyak terjadi bencana kebakaran jika tidak ditanggulangi sejak dini.
“Tentu saja, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci utama. Kita harus melihat bagaimana perlindungan masyarakat, pemadaman kebakaran, dan penyelamatan bisa berjalan dengan maksimal,” imbuhnya.
Khofifah juga menyinggung pentingnya peran tim pemadam kebakaran yang kerap menjadi sorotan publik. Terutama, saat melakukan misi penyelamatan yang sering viral di media sosial.
Selain Damkar, Khofifah menyebut berbagai pihak yang turut terlibat dalam aksi kemanusiaan, seperti relawan Damkar, Polisi Hutan, BPBD, Tagana, Pramuka, hingga Resimen Mahasiswa (Menwa).
“Sinergi ini menjadi bagian penting untuk memperkuat kebersamaan antara unsur pemerintah maupun non-pemerintah demi menjaga keselamatan dan ketangguhan Jawa Timur,” pungkasnya. (Rams/irs/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun