Jadi Pembina Upacara di SMAN 3 Taruna Angkasa, Wali Kota: Pelajar Jangan Sampai Jadi Korban Perubahan

Jadi Pembina Upacara di SMAN 3 Taruna Angkasa, Wali Kota: Pelajar Jangan Sampai Jadi Korban Perubahan

MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi kembali menjadi pembina upacara di sekolah. Kali ini, orang nomor satu di Kota Pendekar itu menjadi pembina upacara di SMAN 3 Taruna Angkasa, Senin (16/10). Wali kota menjadi pembina upacara ini sudah di sejumlah sekolah sebelumnya. Yakni, di SMAN 1 Kota Madiun dan SMAN 2 Kota Madiun.

Dalam kesempatan itu wali kota menyampaikan kepada pelajar untuk tetap semangat menuntut ilmu. Apalagi, masih usia sekolah yang memang usianya belajar dan belajar. Wali kota mencontohkan dirinya yang sudah berkepala enam juga masih semangat menuntut ilmu. Seperti diketahui, Wali Kota Maidi masih menempuh program doktoral di Universitas Terbuka.

‘’Saya sampai saat ini masih belajar. Mudah-mudahan tahun ini lulus. Kalian jangan kalah semangat. Tuntutlah ilmu setinggi mungkin,’’ kata wali kota.

Wali kota menambahkan setiap detik setiap waktu perubahan selalu terjadi. Siapa yang tidak mengikuti akan tertinggal. Pelajar Kota Madiun, lanjut wali kota, jangan sampai menjadi korban perubahan. Karenanya, harus terus mengembangkan diri dengan tidak berhenti belajar. Melalui ilmu yang dipelajari tersebut, tidak hanya untuk mengikuti perubahan. Tetapi diharap juga bisa berkontribusi akan perubahan itu sendiri.

‘’Jangan sampai menjadi korban perubahan. Tetapi pelajar Kota Madiun harus bisa ikut merubah,’’ pesannya.

Apalagi, Indonesia tengah menuju generasi emas di 2045 mendatang. Pemerintah Kota Madiun terus berupaya menyiapkan pelajar Kota Madiun untuk bisa menggapai generasi emas tersebut. Namun, diakui qali kota mencetak generasi emas tidak mudah. Butuh upaya dan usaha. Pemerintah Kota Madiun sudah memberikan banyak program. Salah satunya, beasiswa untuk mahasiswa. Pelajar warga Kota Madiun bisa mengajukan permohonan beasiswa tersebut. Saat ini sudah ada 1000 kuota. 250 di antaranya akan lulus tahun ini. Wali kota berharap program itu bisa dimanfaatkan.

‘’Yang narapidana saja kita upayakan untuk kuliah. Silahkan ini dimanfaatkan. Warga kota harus mengenyam pendidikan tinggi,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)