Bimtek Pra Pengumpulan Informasi Barang Kena Cukai Ilegal, Pj Wali Kota Ikuti Secara Virtual

pinned
  • pemkotmadiun_
  • 26 Jul 2024 00:05:57

Bimtek Pra Pengumpulan Informasi Barang Kena Cukai Ilegal, Pj Wali Kota Ikuti Secara Virtual

Bimtek Pra Pengumpulan Informasi Barang Kena Cukai Ilegal, Pj Wali Kota Ikuti Secara Virtual

MADIUN – Peredaran barang kena cukai wajib dikendalikan. Sebab, bisa membahayakan pengguna jika berlebihan. Setidaknya terdapat tiga jenis barang kena cukai di tanah air. Yakni, etil alkohol, minuman mengandung etil alkohol, dan hasil tembakau. Nah, hasil tembakau paling banyak beredar. Di antaranya, rokok, klobot, tembakau iris, dan hasil tembakau lain.

Hasil tembakau lain tersebut juga terbagi dalam beberapa bentuk. Di antaranya, tembakau hirup, tembakau kunyah, hingga essen dan ekstrak yang biasa digunakan dalam rokok elektrik atau vapor. Memperjualbelikan barang-barang tersebut harus membayar cukai yang pada akhirnya masuk ke kas negara.

Tak heran, masyakarat wajib tahu. Pemerintah daerah pun wajib terus mensosialisasikan. Selain itu, pemda juga harus membantu untuk pemberantasan barang kena cukai ilegal. Dewasa kini, barang kena cukai ilegal semakin bergam. Pun, perlu dilakukan bimbingan untuk mengoptimalkan pemberantasan barang kena cukai ilegal tersebut.

‘’Jadi barang kena cukai ilegal ini variannya macam-macam. Kita harus lihai dan harus bisa mengenali. Makanya, tadi ada bimtek terkait itu,’’ kata Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto.

Pj wali kota mengikuti bimtek pra pengumpulan informasi barang kena cukai ilegal tersebut secara virtual dari Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Rabu (24/7) malam. Kegiatan bimtek sendiri berlangsung di Hotel Khas Malioboro Yogyakarta. Pj wali kota berharap masyarakat juga turut membantu pemerintah dalam pemberantasan barang kena cukai ilegal. Salah satunya, tidak membelinya. Membeli barang kena cukai ilegal merugikan negara.

‘’Kalau misalnya rokok, ya beli rokok dengan cukai asli. Jangan rokok ilegal. Kenapa barang-barang itu dikenakan cukai tinggi, karena memang tidak baik untuk kesehatan. Kalau memang dirasa mahal, lebih baik ya mulai mengurangi kalau bisa berhenti merokok,’’ ujarnya. (ws hendro/agi/diskominfo)

Baca berita selengkapnya di

http://madiunkota.go.id/

#106tahunkotamadiun
#pesonadunia

#indonesia #indonesiabagus
#madiun2024

#agendakotapendekar

  • Bagikan: