MADIUN – Pertumbuhan perekonomian di Kota Madiun kembali menjadi sorotan bagi investor. Kali ini investor Royal Garta Vardhana (RGV) Jakarta yang menawarkan rencana investasi di Kota Pendekar. RGV menawarkan konsep Personal Rapid Transit (PRT). Pembahasan tersebut mengemuka melalui zoom meeting yang diikuti Wakil Wali Kota F. Bagus Panuntun dan Sekertaris Daerah Soeko Dwi Handiarto dari Balai Kota, Rabu (24/12).
Wawali pun memberikan apresiasi dan menyambut baik terhadap rencana inovasi transportasi yang akan menambah warna baru di Kota Pendekar. Hadirnya salah satu moda transportasi modern itu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan penguatan sektor pariwisata di Kota Madiun.
“Kami mengapresiasi paparan yang telah disampaikan. Ini menjadi referensi dan wawasan baru bagi kami dalam melihat peluang pengembangan transportasi dan potensi kota ke depan,” ujar Wawali.
Sementara itu, Sekda Kota Madiun menjelaskan penjajakan PRT ini memerlukan pertimbangan posisi strategis kota. Ini juga menjadi aksesibilitas tinggi, baik jalur darat, kereta api, jalan tol, maupun kedekatan dengan beberapa wilayah disekitar.
“Aksesibilitas Kota Madiun cukup tinggi. Kondisi ini menjadi modal penting dalam mendukung masuknya investasi, termasuk pengembangan transportasi modern seperti PRT,” jelasnya.
Dengan begitu, PRT atau kendaraan jalur khusus ini nantinya bukan sekedar sebagai moda transportasi massal. Tetapi juga berpotensi menjadi daya tarik wisata dan ikon baru kota yang dapat memberikan efek ganda bagi perekonomian daerah.
“Selain fungsi transportasi, PRT bisa menjadi daya tarik wisata dan memunculkan multiplier effect bagi ekonomi lokal. Mulai dari sektor jasa hingga pengembangan kawasan,” tambahnya.
Oleh karena itu, Sekda menegaskan bahwa Pemkot Madiun tetap mengedepankan keamanan wisatawan. Hal itu akan diselaraskan dengan kajian teknis dan perencanaan yang matang sebelum melangkah ke tahap realisasi.
“Kami perlu melakukan kajian lebih lanjut, termasuk potensi pergerakan penumpang, kesesuaian dengan rencana induk transportasi, serta kelayakan investasinya agar manfaatnya benar-benar optimal bagi masyarakat,” tegasnya.
Harapannya, penawaran ini dapat membuka peluang kerja sama invertase yang berkelanjutan. Menghadirkan sistem transportasi yang modern dan ramah lingkungan serta memperkuat kota.
(bip/im/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun