Wali Kota Madiun Pimpin Evaluasi Kinerja Dinas Perkim, Tegaskan Perkim-LH Casing Wajah Kota

MADIUN – Pembangunan di Kota Madiun tidak lepas dari peran strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Salah satunya dalam hal penataan permukiman dan lingkungan kota. Untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal, evaluasi kinerja pun dilakukan. Kegiatan yang berlangsung digelar di Graha Krida Praja itu dipimpin langsung Wali Kota Madiun Dr. Maidi, Selasa (23/12).

Kegiatan evaluasi juga dihadiri Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun, serta seluruh pegawai Dinas Perkim Kota Madiun. Evaluasi dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Madiun untuk mengukur kinerja dan efektivitas program. Selain itu juga untuk melihat kesesuaian pelaksanaan pembangunan dengan arah kebijakan pembangunan berkelanjutan.

Dalam arahannya, Wali Kota Madiun Dr. Maidi menyebut Dinas Perkim memegang peran penting dalam urusan wajah Kota Madiun. Termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Menurut wali kota, kedua OPD tersebut memikul beban kerja paling berat karena bersentuhan langsung dengan pelayanan dasar dalam penataan kota.

“Kota ini casing-nya Perkim dan DLH. Kalau kepala bidangnya lemot dan tidak bisa menggerakkan bawahannya, maka pekerjaan tidak akan jalan. Kabid itu sudah didelegasikan sebagai kepala, harus mampu menggerakkan jajaran secara optimal, maka seluruh program pembangunan dapat berjalan dengan baik,” tegas Dr. Maidi.

Mantan Sekda Kota Madiun itu juga mengingatkan bahwa Kota Madiun merupakan kota padat karya. Pegawai yang tidak melaksanakan tugas secara optimal dapat tergantikan oleh sistem maupun teknologi. Oleh karena itu, wali kota meminta agar seluruh pegawai dapat bekerja secara optimal. Selain itu progres kegiatan harus dilaporkan secara berkala.

“Kalau pegawai tidak bekerja dengan baik, silakan minggir. Saya minta progres kegiatan pegawai dilaporkan. Tahun 2026 tantangannya berat, dengan anggran yang dipangkas 183 miliar terkait ASN, PPPK, dan PPPK paruh waktu yang bekerja seenaknya sendiri, TPP bisa hilang,” ujarnya.

Melalui evaluasi ini, Wali Kota Madiun berharap kinerja Dinas Perkim serta seluruh OPD semakin solid, responsif, dan berorientasi pada hasil. Hal itu penting guna mendukung pembangunan Kota Madiun yang tertata, berkelanjutan, dan berdaya saing.

(bip/rat/agi/diskominfo)