MADIUN – Kesehatan merupakan hak dasar masyarakat yang menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Tak terkecuali bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun. Sebagai langkah serius, Pemkot dan BPJS Kesehatan Cabang Madiun teken nota kesepakatan optimalisasi program jaminan kesehatan nasional (JKN) di balai kota setempat, Selasa (23/12).
‘’Pemkot berkomitmen menjamin kesehatan masyarakat Kota Madiun melalui BPJS Kesehatan,’’ kata Wakil Wali Kota Madiun (Wawali) F. Bagus Panuntun.
Wawali menjelaskan, pemkot tak setengah hati dalam menjamin seluruh kesehatan warga kota. Bahkan, cakupan warga yang ter-cover jaminan kesehatan telah mencapai 100 persen. Pun dengan keaktifan peserta sekitar 89 persen atau melampaui batas minimal yang ditentukan di angka 80 persen.
‘’Total cakupan sudah 100 persen warga yang dijamin kesehatannya. Keaktifan juga lebih dari minimal yang ditentukan,’’ jelasnya.
Melalui optimalisasi ini, Pemkot Madiun ingin memastikan tidak ada warga Kota Pendekar yang kesulitan mengakses layanan medis karena kendala biaya. Dengan begitu, derajat kesehatan masyarakat Kota Madiun semakin meningkat serta target Universal Health Coverage (UHC) dapat tercapai.
‘’Kerja sama ini adalah wujud kehadiran pemerintah. Kami ingin memastikan predikat UHC bukan sekadar angka statistik, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya,’’ tutup Bagus.
(dspp/ggi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun