MADIUN – Pemerintah Kota Madiun menggelar pembinaan percepatan serah terima Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) perumahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, Senin (22/12). Kegiatan ini diikuti perwakilan pengembang perumahan yang beroperasi di wilayah Kota Madiun.
Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, menjelaskan bahwa pembinaan sengaja dilaksanakan di TPA Winongo agar para pengembang dapat melihat langsung kondisi pengelolaan sampah di kota. Hal tersebut diharapkan menjadi sarana edukasi bersama untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan pengembang perumahan.
“TPA Winongo menjadi salah satu perhatian nasional dalam pengelolaan sampah. Kami ingin para pengembang mengetahui kondisi di lapangan sekaligus bersama-sama memikirkan solusi ke depan,” ujar wali kota.
Wali kota menyampaikan, produksi sampah di Kota Madiun mencapai sekitar 30 ribu ton dan terus dikelola melalui berbagai inovasi, salah satunya dengan penataan sampah agar lebih tertata dan memiliki nilai manfaat. Upaya tersebut sejalan dengan arahan Presiden dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam percepatan penanganan sampah perkotaan.
Selain membahas pengelolaan sampah, pembinaan ini juga menekankan pentingnya percepatan serah terima PSU perumahan.
Wali kota berharap, melalui pembinaan ini, proses serah terima PSU dapat berjalan lebih tertib dan transparan, sehingga fasilitas umum perumahan dapat segera dikelola secara optimal oleh pemerintah kota.
“Kami membuka ruang komunikasi dan pendampingan. Harapannya, pengembang dapat ikut berperan aktif, baik dalam penyelesaian administrasi PSU maupun dalam mendukung pengelolaan lingkungan, termasuk sampah,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, wali kota juga mengingatkan pentingnya menjaga tata kelola yang baik. Kota Madiun mencatatkan nilai 82,26 dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia, tertinggi secara nasional.
“Capaian ini adalah hasil kerja bersama. Kami ingin seluruh proses pembangunan perumahan berjalan terbuka, taat aturan, dan saling menjaga kepercayaan,” pungkas wali kota.
Pemkot Madiun berharap sinergi dengan pengembang perumahan semakin kuat, sehingga pembangunan kota dapat berjalan berkelanjutan, selaras antara pertumbuhan kawasan hunian dan kepedulian terhadap lingkungan.
(dspp/kus/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun