MADIUN – Kegiatan Salat Isya berjamaah bersama Wali Kota
Madiun tak hanya menjadi sarana peningkatan keimanan dan ketaqwaan semata.
Namun, juga media serap aspirasi masyarakat. Hal itu seperti yang terlihat saat
gelaran Salat Isya Berjamaah Wali Kota Madiun, Maidi di Musala Ar-Rahman
Perumahan Puri Permata Hijau Jalan Merak Barat Kelurahan Nambangan Kidul,
Minggu (4/6).
Berbagai aspirasi pun mengemuka. Di antaranya terkait
bantuan tempat ibadah, pengaspalan jalan, penerangan jalan umum, dan lain
sebagainya. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu pun langsung menindaklanjuti
satu persatu usulan tersebut.
‘’Memang sengaja saya minta kegiatan seperti ini di masjid
atau musala yang belum baik. Jadi biar untuk melihat kondisinya sekalian,’’
kata wali kota.
Wali kota memang disuguhkan sejumlah kebutuhan perbaikan
musala terserbut. Mulai pergantian plafon, pintu beserta handelnya, papan nama
identitas musala, serta pembangunan dinding samping agar air hujan tidak masuk.
Wali kota pun merespon cepat dengan menginstruksikan OPD terkait untuk
memberikan bantuan Rp 25 juta. Bantuan khusus tempat ibadah memang tersedia.
Anggarannya, mencapai Rp 3 miliar setiap tahun. Bantuan ini bukan hanya untuk
masjid. Tetapi juga tempat ibadah yang lain seperti gereja dan lainnya.
‘’Kalau ada yang kondisinya memang butuh bantuan, silahkan
dilaporkan. Tetapi ini tempat ibadah, jalan untuk beramal. Jangan semua
dihandel pemerintah,’’ ujarnya.
Sedang, usulan pengaspalan jalan akan diupayakan dalam APBD
perubahan nanti. Wali kota sudah langsung menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang untuk menganggarkan dalam APBD Perubahan tersebut. Wali kota
menyebut pembangunan memang harus berangkat dari usulan masyarakat. Karenanya,
wali kota kerap turun ke bawah guna menyerap aspirasi masyarakat tersebut.
‘’Kalau hanya menerima laporan, mana bisa tahu kondisi riil
masyarakat. Karenanya, saya lebih sering turun ke bawah,’’ pungkasnya.
(dspp/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun