MADIUN - Di Kota Madiun pembangunan tak hanya menyasar ikon
kota semata. Lebih dari itu, pembangun juga menyasar permukiman kumuh yang
harus segera dinihilkan.
Hal itu seperti yang disampaikan Wali Kota Maidi saat
menjadi narasumber sosialisasi pelaksanaan usulan pembangunan dana alokasi
khusus pengentasan permukiman kumuh tahun 2024 terpadu Kawasan Kali Gempol
Nambangan Lor, Minggu (4/6) malam.
Dalam pemaparannya, Wali Kota Maidi mengatakan bahwa kawasan
kota harus indah. Tak hanya tengah kota saja, namun harus menyeluruh di setiap
kawasan. Kalau pembangunan kota menyeluruh, harapannya manfaatnya bisa
dirasakan seluruh masyarakat.
“Pembangunan harus positif. Keindahan kota selain harus
bagus juga harus membawa dampak ke masyarakat,” ucapnya.
Wali kota mencontohkan, seperti pembangunan kawasa Sumber
Umis. Tidak ada tanah warga yang terimbas, justru masyarakat terimbas dari
adanya pembangunan. Salah satunya masyarakat bisa mendapat penghasilan dari
pembangunan.
“Kawasan sekitar situ ramai. UMKM ikut ramai juga yang
beli,” pungkasnya. (Dspp/kus/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun