MADIUN - Kota Madiun kian dinamis. Kota ini selalu berubah
dari waktu ke waktu. Berubah ke arah yang positif. Hal itu bisa dilihat dari
perkembangan sekarang. Dulu disingkiri, tapi sekarang disinggahi. Dulu dijauhi,
sekarang didekati. Banyak yang ingin datang. Banyak yang ingin berkunjung.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan Wali Kota Maidi saat
menjadi bintang tamu dalam talkshow bersama Jawa Pos Tv Madiun, Kamis (8/6).
Dalam kesempatan itu, wali kota memaparkan sejumlah perkembangan menapaki usia
baru pada 20 Juni nanti.
“Sebelum 2017, Jalan Pahlawan banjir seperti itu. Sekarang
sudah banjir manusia. Itu salah satunya karena hadirnya pembangunan. Satu
pembangunan di Kota Madiun harus memberikan tujuh manfaat,” terang wali kota.
Seperti, lanjutnya, pembangunan pedestrian di Jalan
Pahlawan. Saluran tidak hanya untuk menampung air, tetapi juga untuk dukting.
Atasnya, bisa untuk pedestrian. Dengan begitu, pembangunan kita bisa cepat ya.
Pembangunan harus cepat, tepat, dan bermanfaat.
Wali kota juga memaparkan berbagai hal yang disiapkan
menjelang peringatan hari jadi Kota Madiun ke 105, di antaranya bagaimana
kesuksesan kota bisa dirasakan masyarakat dari tingkat bawah sampai atas.
Artinya, harus merata,
“Nanti kita gebyarkan. Di samping ada artis tentunya, tetapi
mungkin ada orang yang tidak bisa ikut melihat. Seperti orang miskin, stunting,
difabel, yatim piatu, sampai ODGJ. Karenanya, akan kita rangkul, kita ajak
duduk untuk makan bersama. Disamping nanti ada santunan-santunan dan bantuan,”
jelasnya.
Menutup dialog, wali kota mengatakan bahwa masih ada
pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Wali Kota Maidi. Di antaranya
masalah kemiskinan, stunting, hingga pendidikan. Juga, wali kota berharap peran
aktif masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan keindahan kota.
“Semua bekerja sama untuk keindahan kota dan keindahan
lingkungan sendiri. Sedangkan untuk yang besar, Pemerintah daerah hadir untuk
menangani,” pungkasnya. (Dspp/kus/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun