MADIUN – Wawasan kebangsaan perlu terus ditanamkan kepada
masyarakat. Karenanya, sosialisasi terkait nilai-nilai wawasan kebangsaan juga
terus dilakukan Pemerintah Kota Madiun. Harapannya, dapat meningkatkan semangat
kebangsaan dan nasionalisme masyarakat dalam menjaga kerukunan, ketertiban, dan
kedamaian demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
‘’Kita dilahirkan di bumi ini untuk menyempurnakan
kehidupan, bukan untuk membuat kerusakan. Poinnya itu dulu,’’ kata Wali Kota
Maidi yang menjadi narasumber dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bagi Tokoh
Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) Kota Madiun di gedung Diklat Kota
Madiun, Selasa (23/5).
Wali kota menyebut semangat kebangsaan harus sejalan dengan
semangat menjaga kedamaian. Artinya, semakin besar semangat kebangsaan semakin
besar pula rasa kepedulian untuk menjaga keamanan dan ketertiban untuk
mewujudkan kedamaian. Bukan malah menjadi penyebab kerusakan.
‘’Kita harus mengawali untuk tertib. Harus menjadi contoh
masyarakat. Kalau ada yang mengarah ke sana, harus kita ingatkan dan kita
cegah. Harus kita sampaikan pesan-pesan kedamaian untuk menjaga keutuhan,’’
jelasnya.
Wali kota menambahkan hal itu penting mengingat Kota Madiun
semakin menarik saat ini. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya wisatawan yang
datang ke Kota Pendekar. Wisatawan itu harus dilayani dengan baik agar berkenan
datang lagi dengan mengajak lebih banyak orang. Banyaknya wisatawan tentu
menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Kota Madiun. Sebaliknya, kerawanan
bisa menjadi pemicu lesunya perekonomian daerah.
‘’Ini peran kita bersama. Kota ini bisa baik karena kita
semua. Karenannya, saya minta kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama ini untuk
turut serta berkontribusi dalam mewujudkan kedamaian di Kota Madiun,’’
pungkasnya. (ney/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun