MADIUN – Kota Madiun sepertinya akan memiliki pura. Hal itu
mengemuka setelah audiensi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Madiun
dengan Wali Kota Madiun, Maidi, Jumat (31/3). Audiensi di balai kota itu untuk
meminta izin sekaligus bantuan pemerinta terkait pendirian tempat ibadah umat
Hindu tersebut.
‘’Setiap agama yang sah di negara ini pasti kita dukung.
Tempat ibadah itu kan kebutuhan. Tetapi semua persyaratannya harus lengkap
dulu,’’ kata wali kota.
Pendirian tempat ibadah, kata wali kota, memang terdapat
aturan tersendiri. Mulai jumlah minimal jamaah hingga persetujuan lingkungan
sekitar tempat ibadah. Nah, wali kota menyebut semua persyaratan secara umum
sudah terpenuhi. Tinggal persetujuan dari lingkungan sekitar lokasi calon
tempat ibadah tersebut. Wali kota menginstruksikan untuk dilengkapi dahulu
semua persyaratannya.
‘’Harus dilengkapi dulu semua persyaratannya. Kalau sudah
lengkap, pemerintah siap action,’’ jelasnya sembari menyebut siap mendukung
dengan membangunkan tempat ibadah yang dimaksud.
Sementara itu, Ketua PHDI Kota Madiun Dewa Ketut Alit H
mengaku sangat mengapresiasi dengan dukungan wali kota. Bahkan, wali kota
memberikan solusi alternatif sembari menunggu kelengkapan persyaratan tersebut.
Yakni, bisa menggunakan tempat ibadah enam agama di Sumber Umis Kota Madiun.
Dewa menyebut keberadaan tempat ibadah tersebut memang cukup
perlu. Setidaknya, sudah ada 77 KK warga Kota Madiun yang tercatat memeluk
Agama Hindu. Sementara ini, peribadatan masih dilakukan di Maospati, Magetan.
Pihaknya berharap suatu saat nanti bisa hadir pura di Kota Madiun.
‘’Kami juga memohon dukungan kendaraan operasional karena
banyak jemaat kami yang sudah lanjut usia. Kami butuh untuk operasional ke
tempat ibadah di Maospati,’’ ungkapnya.
Dewa menyebut untuk lokasi pembangunan pura, pihaknya
diberikan alternatif menggunakan aset pemerintah di wilayah Kelurahan Ngegong.
Pihaknya bersama OPD terkait masih akan meninjau lokasi termasuk persetujuan
dari lingkungan sekitar. (ws hendro/agi/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun