Salat Isya di Masjid Nur Huda Winongo, Wali Kota Sampaikan Penanganan Stunting


  • Kategori Berita
  • By admin
  • 26 Oct 2022

Salat Isya di Masjid Nur Huda Winongo, Wali Kota Sampaikan Penanganan Stunting

MADIUN – Upaya menekan stunting di Kota Madiun terus dioptimalkan Wali Kota Madiun, Maidi. Sosialisasi terkait program penanganan stunting tersebut dilakukan dalam berbagai kesempatan. Seperti saat gelaran Salat Isya’ berjamaah bersama Wali Kota Madiun di Masjid Nur Huda Kelurahan Winongo, Selasa (25/10). ‘’Stunting ini harus terus kita tekan. Kita punya warung stop stunting di semua kelurahan. Kita beri asupan gizi kepada anak stunting dan juga ibu hamil,’’ kata wali kota. Angka stunting di Kota Madiun sejatinya sudah cukup rendah. Bahkan, sudah di bawah prevalensi nasional. Stunting di Kota Madiun di angka 12 persen. Sedang, target pemerintah pusat di angka 14 persen pada 2024 mendatang. Wali kota menargetkan angka stunting bisa turun setidaknya dua digit atau di bawah sepuluh persen. Salah satunya, dengan warung stop stunting. ‘’Setiap minggu kita beri paket nutrisi sampai Rp 450 ribu untuk anak stunting dan ibu hamil. Ada yang masih berupa bahan makanan sampai yang sudah siap makan,’’ jelasnya. Setidaknya Pemerintah Kota Madiun menyiapkan empat voucher khusus untuk penekanan stunting tersebut. Yakni, voucher anak stunting Rp 374 ribu perminggu, voucher ibu hamil Rp 386 ribu perminggu, voucher makanan siap saji Rp 36 ribu perminggu, voucher belanja di lapak UMKM Rp 50 ribu perminggu. Voucher tersebut bisa ditukarkan di warung stop stunting di tiap kelurahan. ‘’Kita siapkan anggaran Rp 5,4 miliar untuk penekanan stunting ini. Ada 922 sasaran baik anak stunting maupun ibu hamil,’’ ungkap wali kota. Seperti kegiatan serupa sebelumnya, wali kota juga menyalurkan berbagai bantuan kepada jamaah. Wali kota juga berdialog dan menyerap aspirasi masyarakat. (nanda/agi/diskominfo)

  • Bagikan: