Jalani Tahap Presentasi dan Wawancara, Kota Madiun Kian Dekat dengan ASN Achievement Award 2022

SURABAYA – Kota Madiun semakin dekat dengan ASN Achievement Award 2022. Penghargaan yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) tersebut sudah memasuki babak lima besar. Kota Madiun salah satu di antara lima Pemda yang masuk finalis ASN Achievement Award 2022 tersebut. Lima kepala daerah finalis melakoni babak presentasi dan wawancara di Surabaya, Jumat (30/9). Tak terkecuali, Wali Kota Madiun, Maidi. ASN Achievement Award 2022 digelar dalam rangka HUT ke-77 Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Melalui penghargaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya aparatur sipil Pemkot Madiun yang berbasis Sustainable Deveopment Goals (SDG's). Tak hanya presentasi, finalis juga melakoni wawancara dengan dewan juri. Berbagai pertanyaan juga mengemuka untuk Wali Kota Madiun, Maidi. Namun, sebagian juri memuji apa yang sudah dicapai Pemkot Madiun. Capain tersebut tentu tidak terlepas dari SDM ASN yang juga maksimal dalam bekerja dan juga pelayanan kepada masyarakat. ‘’Untuk ASN setidaknya ada 53 pelatihan dengan anggaran Rp 1,8 miliar. Masalah apa yang menghambat tupoksi ASN langsung kita selesaikan, yang masih kurang kita tingkatkan,’’ kata wali kota. Wali kota menyebut peningkatan kompetensi ASN penting dan perlu dilakukan. SDM ASN yang semakin baik bakal meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tak heran, capaian di Kota Madiun juga cepat. Mulai pembangunan, pelayanan kesehatan, pendidikan, administrasi kependudukan dan lain sebagainya. Hal itu dibuktikan dengan didapatnya sejumlah penghargaan Pemkot Madiun. ‘’ASN harus menjadi percontohan. Karenanya ASN harus baik dulu agar bisa menjadi contoh masyarakat,’’ tegasnya. Selain Kota Madiun, empat pemda lain finalis ASN Achievement Award Tahun 2022 yakni Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Mojokerto. Para kepala daerah finalis tersebut bakal diuji oleh para dewan juri yang handal dan kompeten di bidangnya. Diantaranya, Dr. Muhammad Taufiq, DEA - Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN - RI, Dr. Sugeng Hariyono, M.Pd - Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Dr. Ramliyanto, SP, MP. Selanjutnya, Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Bayu Arie Fianto,SE., MBA., PhD. - Ketua SDGs Center Universitas Airlangga, dan Prof. Candra Fajri Ananda, SE.,MSc.,Ph.D. - Guru Besar Universitas Brawijaya Malang. (ws hendro/agi/diskominfo)