Jelang Ramadan, PMI Kota Madiun Dapat Arahan Wali Kota Optimalkan Pelayanan

Jelang Ramadan, PMI Kota Madiun Dapat Arahan Wali Kota Optimalkan Pelayanan

MADIUN – Palang Merah Indonesia (PMI) memiliki peran penting dalam urusan kesehatan. Karenanya, keberadaan PMI juga harus terus dioptimalkan. Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menyebut stok darah di PMI harus tetap aman meski dalam suasana ramadan.

‘’Sebentar lagi kan Ramadan. Biasanya stok darah menurun karena pendonor juga turun. Ini tidak boleh terjadi, apapun momentumnya, stok darah tetap haru saman,’’ kata Wali Kota Madiun, Dr. Maidi usai audiensi dengan PMI Kota Madiun di balai kota, Jumat (2/2).

Petugas PMI, kata wali kota, harus bisa mengatur jadwal bagi pendonor. Kegiatan donor bisa dilakukan malam hari selepas pelaksanaan salat tarawih. Artinya, petugas juga harus siap membuka layanan pada malam hari. Tidak hanya layanan di kantor. Tetapi juga layanan secara mobile. Petugas harus banyak turun ke bawang keliling mencari pendonor.

‘’Harus segera diprogram dari sekarang. Apakah dibuat layanan malam, atau bahkan sebelum waktu sahur. Prinsipnya layanan darah harus tetap jalan,’’ ujarnya.

Hal itu penting mengingat keberadaan darah bisa menjadi jalan hidup mati seseorang. Sudah banyak kasus pasien gagal diselamatkan karena tidak adanya transfusi darah. Wali kota tentu tak ingin hal itu terjadi di Kota Madiun. Stok darah harus bisa untuk melayani sepuluh rumah sakit yang ada di Kota Madiun.

‘’Rumah sakit di kota kita semakin banyak. Artinya, kebutuhan darah juga semakin meningkat. Ini juga harus menjadi perhatian,’’ pungkasnya. (ney/agi/diskominfo)

Baca berita selengkapnya di

http://madiunkota.go.id/

#pemkotmadiun #madiun
#madiunkotapendekar
#IndonesiaBicaraBaik

#jatim #beritaterkini
#news #jawatimur #infojakarta
#indonesia #indonesiabagus
#madiun2024

#aseanindonesia2024
#aseanmatters
#aseanepicentrumofgrowth

#agendakotapendekar