Pengawasan Cukai Terpadu, Pemkot Madiun Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat
MADIUN – Lagu kebangsaan Indonesia Raya mengawali jalannya Forum Group Discussion (FGD) Sosialisasi dan Implementasi Pengawasan Barang Kena Cukai yang berlangsung di Sun Hotel, Kamis (19/6).
Kegiatan ini merupakan upaya memperkuat pengawasan terhadap peredaran barang kena cukai ilegal demi mendukung pembangunan Kota Madiun.
FGD tersebut menyasar para pemilik dan pengelola lapak, dengan begitu diskusi tersebut menjadi ranah pemahaman terkait regulasi dan bahaya distribusi barang ilegal, khususnya produk tembakau tanpa pita cukai resmi.
Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun, hadir langsung memberikan arahan bersama Kepala Kantor Bea Cukai, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Madiun. Dalam sambutannya, Wawali menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pengawasan di lapangan.
"Masyarakat harus kenali ciri-ciri pelanggaran serta segera laporkan melalui layanan masyarakat Awak Sigap 112 atau kantor Bea Cukai terdekat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wawali juga mengimbau untuk masyarakat dengan aparat bisa kerja sama untuk mengecek seluruh lapak guna mencari pelaku curang. Dengan begitu, kota madiun akan meningkat secara bertahap.
“Peran serta bapak dan ibu bersama aparat bisa berdiskusi untuk percepatan pembangunan salah satunya membrantas rokok tanpa cukai di seluruh lapak," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota berharap terbentuk kesadaran kolektif dalam menjaga legalitas distribusi barang, sehingga pembangunan dapat berjalan secara berkelanjutan dan tertib.
(Bip/im/diskominfo)
#pemkotmadiun #madiun
#madiunkotapendekar
#107kotamadiun
#indonesiabicarabaik
#indonesia #indonesiabagus
#madiun2025
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun