Dibalik Iklan Keren, Ada Bahaya Mengintai : Dinkes Kota Madiun Edukasi Lewat Workshop Hari Tanpa Tembakau
MADIUN - Rokok tak hanya merusak kesehatan, namun juga masa depan generasi muda. Inilah pesan utama yang digaungkan dalam workshop peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang digelar Dinas Kesehatan Kota Madiun di Gedung Wisma Haji, pada Selasa (3/6).
Mengusung tema “Mengungkap Taktik Industri terhadap Produk Tembakau dan Nikotin,” kegiatan ini menarik perhatian peserta dari berbagai kalangan, mulai dari kader PKK, perwakilan instansi, mahasiswa, hingga pelajar. Mereka antusias mengikuti pemaparan dan diskusi interaktif seputar bahaya rokok dan produk nikotin yang kini hadir dalam berbagai bentuk yang menipu.
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Prof. Dr. Santi Martini, hadir sebagai narasumber. Ia mengungkap bagaimana industri tembakau dan nikotin, seperti rokok konvensional maupun rokok elektrik, memanfaatkan iklan terselubung dan media sosial untuk menjangkau kaum muda.
“Mereka menyasar remaja melalui rasa-rasa yang menarik, kemasan mencolok, dan klaim kesehatan yang menyesatkan,” tegas Prof. Martini.
Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, yang juga hadir menjadi narasaumber dalam kesempatan tersebut, menyampaikan ajakan keras untuk menjauhi rokok, terutama di lingkungan keluarga.
“Merokok tidak ada manfaatnya, justru merugikan kesehatan dan produktivitas. Maka saya mengajak masyarakat, mari hentikan kebiasaan merokok di rumah, kantor, atau lingkungan mana pun. Ini demi kesehatan keluarga kita,” tegasnya.
Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyowati, bersama jajaran, juga turut hadir mendukung penuh gerakan ini sebagai bagian dari misi mewujudkan keluarga sehat dan generasi bebas asap rokok.
Workshop ini menjadi momentum reflektif dan edukatif, bahwa perlindungan terhadap generasi muda dari jebakan industri tembakau bukan sekadar himbauan. Karena satu puntung rokok bisa merusak lebih dari satu kehidupan.
(dspp/nael/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun