Hadiri Pembukaan HUT ke-23 Yayasan Pendidikan Islam Kyai Hamdani, Wali Kota Turut Bagi Hadiah dan Susu Untuk Siswa-Siswi...

Hadiri Pembukaan HUT ke-23 Yayasan Pendidikan Islam Kyai Hamdani, Wali Kota Turut Bagi Hadiah dan Susu Untuk Siswa-Siswi

MADIUN – Peningkatan SDM memang tugas bersama. Tidak hanya pemerintah, namun juga lembaga swasta. Karenanya, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Yayasan Pendidikan Islam Kyai Hamdani yang sudah turut membantu pemerintah dalam mencerdaskan generasi bangsa. Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kota Pendekar itu dalam HUT ke-23 Yayasan Pendidikan Islam Kyai Hamdani di SD Islam Huddan Linnas Kelurahan Tawangrejo, Minggu (10/12). Wali Kota Dr. Maidi memang hadir memenuhi undangan kegiatan HUT yayasan tersebut.

‘’Indonesia tengah menuju generasi emas 2045 mendatang. Anak-anak Kota Madiun jangan sampai ketinggalan. Ini butuh peran kita bersama dari sekarang. Karenanya, terima kasih sekali kepada Yayasan Pendidikan Islam Kyai Hamdani yang sudah turut peduli akan SDM anak-anak kita,’’ kata wali kota.

Berbagai kegiatan pun mengemuka dalam memperingati HUT yayasan tersebut. Di antaranya, jalan santai, bazar, lomba mewarnai, lomba menghias tumpeng, dan lain sebagainya. Wali Kota Dr. Maidi juga turut memberikan doorprize tambahan untuk peserta. Selain itu, wali kota juga membagikan susu. Tak heran, kehadiran Wali Kota Dr. Maidi menambah meriah suasana peringatan HUT Yayasan Pendidikan Islam Kyai Hamdani tersebut.

‘’Pendidikan itu harus menyenangkan. Anak-anak tidak boleh mikir yang macem-macem. Pokoknya senang, biar pelajar mudah masuk,’’ ujarnya.

Pemerintah Kota Madiun juga telah memberikan banyak perhatian akan dunia pendidikan di Kota Pendekar. Mulai dari gratis SPP bulanan untuk SD-SMP negeri, seragam beserta ongkos jahit untuk peserta didik baru, laptop sebanyak 14 ribu unit lebih untuk guru dan murid, akses internet gratis, hingga bantuan beasiswa mahasiswa untuk jenjang perkuliahan. Berbagai perhatian tersebut diberikan guna mempersiapkan Indonesia generasi emas di 2045 mendatang.

‘’Kalau tidak dimulai dari sekarang, kita akan ketinggalan. Karenanya, fasilitas pendidikan kita peuhi semua saat ini’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)